BOGOR, Cybernewsnasional.com -Tampaknya dugaan kasus pungutan liar di SMAN. 02 Kecamatan Cileungsi hingga saat ini belum ada tanda – tanda kasusnya penyelesaian. Pasalnya selain penegak hukum belum menanganinya secara tuntas, bahkan pihak Dinas propinsi Jawa Barat terkesan tidak mau tau. Padahal korban wali murid yang di pungut senilai 10 juta banyak menuai protes.
Ketua Dewan Penasehat Aliansi Insan Pers Bogor Raya, dalam penjelasanya kepada Awak Media Cyber News Nasional (MCNN) mengharapkan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar segera mengusut tuntas.
” Semestinya pihak dinas propinsi menangani secara tuntas, agar ke depan tidak ada lagi pungutan liar dalam PPDB dengan dalih apapun, karena pungutan uang PPDB itu termasuk melanggar hukum atau perbuatan pidana.” Kata L. Purba SE. SH.
Lebih jauh Ketua Dewan Penasehat AIPBR mengaku jika persoalan ini berlarut larut di biarkan oleh aparat berwajib akan sangat menggangu keberlangsungan dunia pendidikan dan akan berdampak buruk secara nasional karena akan di contoh oleh sekolah lainnya.
” Karena itu saya meminta kepada aparat lembaga tertinggi atau dinas pendidikan propinsi Jabar agar memberikan sanksi tegas kepada oknum kepala sekolah serta pantia PPDB di sekolah tersebut,”jelasnya.
Dari keterangan yang berhasil di himpun Awak MCNN pihak SMAN. 02 Cileungsi hingga saat ini belum di Audit terkait aksi pungutan liar tersebut. (Purba).
