Diduga Sarat Kepentingan, PETA akan Laporkan Penyaluran BPNT

Kota Cirebon, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Program Bantuan Pangan Non Tunai (  BPNT ) yang digelontorkan pemerintah untuk membantu masyarakat miskin, ternyata dalam pelaksanaannya malah mendapatkan keluhan dari masyarakat. Pasalnya harga yang diberlakukan kepada penerima bantuan di wilayah Kota Cirebon lebih tinggi dari harga di pasaran.

Oleh sebab itu Ketua DPP Pemersatu Pewarta Indonesia ( PETA ) Elias, melalui surat resmi PETA mempertanyakan  hal ini kepada  pihak terkait yaitu Dinas Sosial kota Cirebon.

” Kami heran, program pemerintah yang bertujuan mulia untuk membantu masyarakat miskin ternyata di lapangan dimanfaatkan oleh oknum – oknum yang mementingkan keuntungan pribadinya. Kami mencurigai adanya kerjasama pihak – pihak tertentu didalam pendistribusian Bantuan Oangan Non Tunai ini karena hal ini sudah berjalan sangat lama,” jelas Elias di kantor Sekretariat DPP PETA jalan Siliwangi no 93 kota Cirebon, Rabu ( 29/12/2021).

Ditambahkan, ” dari informasi  dan data – data yang sudah terkumpul, maka kami menyimpulkan adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dalam kasus ini. Dan kalau dihitung – hitung untuk wilayah Kota Cirebon bisa mencapai milyaran Rupiah. Oleh sebab itu, kami akan menyerahkan kasus ini kepada  pihak hukum untuk mengungkapnya, sehingga di masa  yang akan datang tidak akan terjadi lagi. Elias berharap pihak hukum akan segera menangani kasus ini secepatnya.

” Mudah-mudahan pihak hukum belum terkontaminasi oleh kepentingan oknum – oknum pelaku pendistribusian BPNT ini,” pungkasnya mengakhiri wawancaranya dengan wartawan.

(M.Harun).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.