Diduga Manfaatkan Pandemi COVID-19, Buruh PT. MJSP Mogok Dikurangi Upah dan THR

Mogok-Cybernewsnasional.com

MCNN, Kota Tangerang – Dugaan managemen PT. Makmur Jaya Saputra Perkasa (MJSP) manfaatkan masa pandemi COVID -19. Buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan (SPTP) di Kawasan Industri Keroncong, Jalan Industri Keroncong, Nomor 9A, Pasar Kemis, Kota Tangerang, melakukan aksi mogok kerja secara spontan akibat dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) terkait penurunan nilai upah dan Tunjangan Hari Raya (THR), Senin ( 04/05/2020).

Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk protes, karena SK yang dikeluarkan, dinilai sepihak terkait pengurangan Upah dan THR.

Anggota SPTP MJSP Pertanyakan SK dari Management yang mengurangi upah mereka

Diketahui, SK yang dikeluarkan PT. MJSP pada tanggal 30 April 2020, menerangkan bahwa mulai bulan Mei – Juni 2020, upah pekerja akan dibayarkan sesuai upah pokok tidak lebih, dan THR akan diberikan sesuai nilai Upah Minimum Kota (UMK).

“Jelas kami menolak, tiap bulan kami kerja normal sebulan masuk terus karena  produksi juga normal, tapi kenapa tiba-tiba secara sepihak management akan mengurangi upah dan THR,” ucap Asep  Ketua SPTP dalam orasinya.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa upah yang biasa diterima oleh pekerja sekitar Rp. 4. 800.000,- sekarang akan diturunkan menjadi Rp. 3. 600.000,-. Berarti hak kami hilang sebesar  Rp.1.200.000,- padahal kami bekerja penuh dalam sebulan. Belum lagi THR, yang biasanya kami mendapat Rp.6.000.000,- sekarang akan diturunkan menjadi Rp.4.200.000.

Hadir perwakilan dari Disnaker Kota Tangerang

” Itulah kenapa hari ini kami aksi secara spontan, kami ingin mendapat penjelasan dari management, apa dasar hukumnya, Kok upah dan THR kami di turunkan, padahal oerusahan ini belum terdampak Covid-19. Buktinya kami masih bekerja penuh tiap bulannya,” tegas Asep.

Sesuai pantauan Media Cyber News Nasional (MCNN), aksi berjalan damai dan berjalan sesuai protokol pencegahan COVID-19, dan mendapat pengawasan dari aparat kepolisian setempat. Dan nampak hadir dalam aksi buruh petugas dari Disnaker Kota Tangerang.

” Kami dari Disnaker akan tetap mengupayakan dan mengarahkan supaya dilakukan musyawarah secara bepartite dulu antara serikat pekerja dengan management perusahaannya,” kata Tirahma, SH.

Aksi buruh PT.MJSP berjalan kondusif

Para buruh sangat menyesalkan dengan tidak hadirnya direktur perusahaan, karena dari perusahaan hanya diwakili oleh bagian personalia.

“Kami sangat menyayangkan, bapak direktur tidak bisa hadir, padahal kami sangat mengharapkan kehadiran beliau untuk musyawarah, dan kami juga siap membantu perusahaan apabila perusahaan ini memang sudah terdampak, tapi kan sekarang perusahaan masih berjalan normal,” pungkas Asep.

Menjelang sore, para buruh yang aksi akhirnya membubarkan diri karena menunggu direkturnya tidak kunjung datang.

“Sekarang kita bubar dulu untuk berbuka puasa, dan besok, aksi kita lanjutkan. Mudah-mudahan bapak Direktur besok bisa hadir untuk musyawarah dengan kita sesuai yang dianjurkan oleh Disnaker,” tandas Asep.(Vidos)