Diduga Lima Orang Bayi Meninggal Berstatus PDP

Bayi-cybernewsnasional.com

KABUPATEN BOGOR, MCNN – Data yang diperoleh awak Media Cyber News Nasional (MCNN) Sebanyak lima orang bayi status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dikhabarkan meninggal akibat covid-19, masih menunggu hasil test swab orang tuanya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat.

Seperti yang dikonfirmasi oleh juru bicara Gugus Tugas Covid-19 pada kasus yang menimpa bayi yang berumur satu hari di Kecamatan Cileungsi yang di duga meninggal karena ada Indikasi medis “Asfiksia” atau dalam bahasa medis disebut dengan ganguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh. Dan hingga saat ini belum terkonfirmasi bayi itu apakah positif Covid-19 atau tidak.

“Sebelumnya di khabarkan bayi itu lahir, dengan Asfiksia dan ibunya telah menjalani rapid test dengan hasil reaktif,” kata Syarifah juru bicara Gugus Covid-19 Kabupaten Bogor. Sopiah. Selasa (26/05/2020). Sa’at jumpa pers dikantornya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menelusuri orang tua bayi tersebut dengan menjalani swab test guna memastikan apakah terjangkit covid-19 atau tidak, tambahnya.

Sopiah juga memaparkan bahwa kematian bayi tersebut semakin menambah daftar bayi meninggal dengan status PDP.

“Bayi berjenis kelamin perempuan itu meninggal bersama enam PDP lainya, dan di hari yang sama ada juga bayi berusia 1 bulan meninggal yang berasal dari Kecamatan Cigudeg,”ucapnya.

Diperoleh keterangan biasanya yang tertular Covid-19 berasal dari orang tuanya yang berpergian atau bekerja didaerah yang termasuk zona merah.

“Kabupaten Bogor mencatat kasus PDP yang meninggal sebanyak 91 kasus dan jumlah itu di ketahui jauh lebih banyak apabila dibandingkan dengan yang terkonfirmasi positif Covid-19,”papar Sopiah. (Prb).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.