KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Warga Poris Plawad keluhkan aktifitas di sebuah panti pijat yang berlokasi di Ruko Palem, jalan Benteng Betawi Kelurahan Poris Plawad Utara RT 02/04 Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.
Pasalnya saat pemberlakuan pembatasan aktifitas warga di masa PPKM skala mikro dan PSBB Panti pijat tersebut tetap buka dan menerima pelanggan walau dengan pintu terbuka setengah.
Basri (bukan nama sebenarnya) salahsatu pengurus RT di Kelurahan Poris Plawad mengatakan bahwa aktifitas panti pijat J.LO di ruko tersebut juga menyediakan jasa esek-esek.
“Saya pernah juga ngojekin salahsatu wanita yang kerja di situ, dia minta anterin ke daerah Perum, dalam perjalanan kita ngobrol, dia bilang sama saya kalo mau begituan (pijat esek-esek,red) juga bisa disitu, mau dipijat dulu atau mau langsung, dia bilang harganya relatif dari 200-500 ribu,” Kata Basri pada Cybernewsnasional.com.
“Nah itu tahun kemarin pernah ditutup sama Pol PP, tapi anehnya kok buka lagi malahan pas di masa PSBB Covid-19 lagi, soal ada ijin saya juga gatau soalnya ga masuk wilayah saya, saya di Poris Plawad, kalo panti pijat itu masuk kelurahan Poris Plawad Utara,” sambungnya.
Dalam pantauan Cybernewsnasional, di Ruko yang diperkirakan memiliki 3 lantai, panti pijat tersebut memang buka dengan kondisi pintu terbuka sedikit.
Dengan spanduk bertuliskan PIJAT TRADISIONAL, menyediakan jasa Refleksi, Mandi Susu, dan Lulur. Tempat tersebut dari luar memang tampak sepi, namun menurut keterangan Basri, Panti Pijat tersebut memang buka dengan modus seperti itu.
“Memang kaya gitu bang bukanya, kalo enggak salah pekerjanya di situ ada 10-15 orang,” Ujar Basri, Rabu (10/02/2021).
Saat dikonfirmasi terkait aturan boleh tidak Panti Pijat buka di masa PSBB, Kasat Pol PP Kota Tangerang hingga saat ini belum memberikan tanggapan.
(***)
