Sukabumi.MCNN – Pemerintah Desa (Pemdes) Batununggal, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, lakukan langkah persiapan menghadapi
lomba Desa Model untuk perwakilan Kecamatan Cibadak pada tanggal 15 April 2021, yang dinilai lansung oleh Tim Monitoring Kabupaten Sukabumi.
Kepala Desa Batununggal
Dudung Iskandar menyebut, bahwa dalam menghadapi penilaian sebagai Desa Model pemdes terus berkoordinasi dengan berbagai lembaga terkait yang ada di desa, seperti tim penggerak PKK, Kader Posyandu dan lainnya,” kata Dudung kepada awak media MCNN, Selasa (06/04)
Sambung dia, tim penilai kabupaten rencananya akan melakukan evaluasi hasil kinerja dari tim pengerak PKK Desa Batunuggal dan kader Posyandu, dan untuk itu kami sudah siap serta optimis terpilih sebagai pemenang. Menggerakan swadaya atau partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menata lingkungan, melakukan pembangunan gapura selamat datang di kampung KB itu adalah inti dari persiapan kami.” kata Dudung.
Untuk sementara ada beberapa kriteria penilaian yang dilakukan tim pengerak PKK kabupaten salah satunya adalah terkait administrasi, keberhasilan KB, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat dan yang lainya. Semua akan banyak manfaat dan nantinya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dari hasil perlombaan.
Dengan itu masyarakat dilingkungan akan berbeda dengan dilingkungan masyarakat yang belum mendapat pembinaan, masyarakat akan lebih sadar terkait PHBS dan masih banyak lagi.
” Saya optimis akan menjadi pemenang dari perlombaan ini. Pasalnya, langkah persiapan dinilia telah matang dan siap untuk mendapat penilaian langsung,” tegas Dudung.
Turut menyampaikan ketua TP PKK Batununggal Jajah Fauziah, bahwa Tim yang dipimpinnya sudah melakukan langkah langkah yang harus dipersiapan penilaian lomba desa model,
“Kita telah membentuk kelompok – kelompok kerja PKK (Pokja), membenahi sisitim adminstrasi,menyediakan tanaman obat keluarga disetiap halaman pos Yandi dan membuat 2 rumah sehat serta menjalankan 10 program PKK yang harus direalisasikan di masyarakat,” pungkas Jajah.
(Achmad Zazuli)
