SUKABUMI, Cybernewsnasional.com – Dalam Aksi demo massa tersebut menggeruduk Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Sukabumi di Jl. Raya Nasional, Desa Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jum’at (03/01/2025).
Diketahui, Demo massa tergabung meliputi Pimipinan Anak Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PAC PPP), Pengurus Ranting serta Simpatisan berjalan lancar dengan melibatkan aparat kepolisian.
Selain itu, aksi massa menyebutkan bahwa pemilihan Dedi Damhudi sebagai ketua bukan berdasarkan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) tahun 2021, melainkan merupakan keputusan yang ditunjuk langsung oleh DPP pasca Muscab 2021. Sementara, hasil Muscab memilih Ujang Rahmat.
Masa menuntut adanya tudingan penggelapan uang 2 milyar lebih, diduga dilakukan oleh Ketua DPC PPP, kemudian menuai kesepakatan melalui musyawarah atau mediasi secara internal.
PAC PPP Kecamatan Ciemas sekaligus salah satu aksi Demo, Romi Haryono mengungkapkan, Terkait kegiatan unjuk rasa yang dilakukan oleh para PAC PPP. itu dilatar belakangi oleh ketidakpuasan atas kinerja ketua DPC yang di pandang terkesan arogan dan menebar janji palsu alias OMDO
” Saat menjalankan roda kepimpinan pun tidak terbuka terkait penggunaan anggaran partai, sehingga menimbulkan gejolak di internal,
Puncaknya para PAC menggelar unjuk rasa dan melaksanakan Mukercab (musyawarah kerja cabang) dengan tuntutan mundur ketua DPC, mendesak ditunjuk PLT Ketua DPC dan yang terakhir segera laksanakan Muscablub,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi H.Dedi Damhudi SE, mengatakan, Bahwa ada aspirasi atau harapan dari pengurus partai yang mungkin harus disempurnakan, Alhamdulillah kita pencapaian kita naik kelas pada saat pileg dari tadinya empat kursi jadi lima kursi, terus tadinya kita ada di provinsi sekarang ada
” Keberhasilannya dengan partai koalisi bisa menghantarkan Bupati dan Wakil Bupati. Dirinya juga berharap Partai PPP bisa berjaya kembali di Kabupaten Sukabumi dengan berjuang bersama,” Kata H. Dedi.
Sementara itu, Koordinator aksi Demo massa Sukirman menyampaikan, Sebanyak 39 PAC terlibat dalam aksi menuntut Ketua DPC untuk mundur dari jabatannya.
” Karena ketidaktransparanan anggaran dari Bakesbangpol dan banyaknya kegiatan yang tidak melibatkan PAC
Banyak juga yang menyebutkan bahwa ketua saat ini tidak inkonstitusional sehingga kami mendesak untuk mundur,” Pungkasnya.
**(@zhar)