Jakarta, MCNN – Dewan Kota Jakarta Utara Ridwan Hakim bantu imbauan Intruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 dan ditindak lanjuti oleh kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kraetif, tentang peningkatan kewaspadaan terhadap Risiko penularan Infeksi Corona Virus Disease( Covid-19 ) 27/3/2020.
Ridwan Hakim Dewan Kota sebagai perwakilan dari Kecamatan Penjaringan kota Administrasi Jakarta Utara, yang meliputi lima Kelurahan yakni, Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Pluit, Kelurahan Pejagalan, Kelurahan Kapuk Muara dan Kelurahan Kamal Muara.
Dalam Imbauanya Ridwan Hakim menyebut” saya pinta kepada masyarakat untuk tidak boleh kumpul kumpul dimanapun juga. Selain itu ia juga mengimbau kepada masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan Penjaringan untuk tidak ada lagi giat arisan atau hajatan untuk sementara waktu.
“Silahkan membubarkan diri karena kondisi negara kita, kondisi provinsi DKI Jakarta, jumlah korban positif Corona tidak lagi sedikit, dan jumlahnya terus meningkat. Akan menjadi perhatian untuk kita semua,” imbaunya pesan tertulis lewat wastaupnya yang beredar.
Ia juga berharap kepada masyarakat untuk rajin cuci tangan, menghindari keramaian dan menjaga jarak, kalau tidak ada urusan penting sebaiknya di rumah selama 14 hari dan menggunakan masker saat berpergian dan saat batuk dan flu,” harapnya.
Perlu diketahui dengan jelas Intruksi Gubernur nomor 16 Tahun 2020.
Sementar itu, fasilitas kesehatan sudah tidak lagi mampu menampung para penderita yang positif, kalau tidak membubarkan diri sangat rentan untuk terjadinya penularan. Ketika sudah menjadi positif, kemana lagi kita akan diobati? Karena fasilitas kesehatan hari ini sudah sangat terbatas tempat tidurnya untuk merawat para pasien yang positif,” jelasnya
Pinta Ridwan, kepada seluruh tokoh masyarakat, RW, RT, LMK, FKDM, Karang Taruna, Jumantik, seluruh anggota Ormas, tolong sampaikan. Juga kepada para Dewan Kemakmuran Masjid, Dewan Kemakmuran Musholla, untuk menyampaikan tidak bosan-bosannya ke seluruh masyarakat kita untuk *segera kembali ke rumah masing-masing, tidak lagi kumpul-kumpul,” pintanya.
( Sunarno )
