Darmawel Aswar : Pamit Kepada Sejumlah Awak Media

MAMUJU. MCNN – Sejumlah pengurus DPW Dan DPD JOIN ( Jurnalis Online Indonesia) memberikan tanda ucapan terimaksih kepada Kepala mantan kejaksaan tinggi (Kajati) Sulawesi Barat Darmawel Aswar yang telah berganti tugas, setelah hampir sepuluh bulan memimpin Kejati sulbar, Darmawel bertatap muka dengan para awak media sekaligus berpamitan untuk melaksanakan tugas barunya di Kejaksaan Agung RI.

Darmawel Aswar menyampaikan” rasa terimakasihnya kepada rekan-rekan wartawan khususnya rekan-rekan dari JOIN yang selama ini telah menjadi mitra kerja Kejati Sulbar selama ini. Mitra kerja ini jangan sampai di sini saja tapi Insya Allah akan berlanjut walaupun saya tugas di Jakarta, tapi saya masih akan ada di Sulbar karena saya telah di tokohkan sebagai Pembina kerukunan warga Minang.

” Jadi saya sekeluarga mohon pamit dan mohon Doanya agar saya dan keluarga sehat, dan selalu amanah dalam menjalankan tugas baru saya
saya, begitu sebalik rekan- rekan wartawan semua tetap exsis memberitakan perkembangan Kejati, jatilah mitra kerja yang selalu mengedepankan Etika Jurnalistik dan memuat berita yang berimbang.”Imbuhnya. di kegiatan pisah sambut dengan awak media di Warkop, 89 Pasar baru Mamuju, Sabtu, (15/08/2020).

Darmawel Aswar merupakan Kajati Sulbar pertama, sebelumnya pernah menjabat Kepala Biro Hukum dan HLN Kejaksaan Agung. Kini Darmawel bertugas sebagai Jaksa agung muda (Jampidum), Direktur tindak pidana narkotika dan Zat Adiktiktiv lainnya di Kejagung RI.

Kata Darmawel, Mengenai kasus Hukum yang belum terselesaikan di Sulbar , kami serahkan kepada Kejati yang baru Johny Manurung.

“Beberapa kasus selama ini sudah ditangani, ada tindak lanjutnya bisa dilakulan penanganan lanjutan. Dan semua tentunya kami serahkan kepada beliau yang akan menentukan apakah bisa di selesaikan atau tidak,”jelasnya.

“Lanjut, Darmawel perkara hukum mendapat perhatian masyarakat perlu segera ditindaklanjuti. Menurutnya, hal ini penting diteruskan.

“Menyangkut perkara lain mungkin akan setelah ini, tentunya penting segera mendapat tindaklanjut prinsipnya adalah penegakan hukum,”ungkapnya.

Program lain kata Darmawel, pola kegiatan pada prinsipnya pencegahan tetap dilakukan, selain penegakan hukum yang sifatnya penindakan.

“Pencegahan berupa kegiatan penyuluhan hukum, sosialisasi hukum, edukasi dan segala macamnya harus menjadi prioritas,”harapnya.

Terakhir ia berpesan di bawah pimpinan pejabat yang baru tidak terjadi korupsi, dan hindari namanya Narkoba melalui program kegiatan penyuluhan hukum di tengah masyarakat.

“Dengan pencegahan Korupsi sehingga kerja kedepan akan menjadi lebih ringan dan ini akan menjadi lebih nyaman dan aman ,”tutup Darmawel .(Kml).