Dapat Umroh Gratis, Warga Tangerang Menanggung Malu karena Tak Juga Diberangkatkan

Warga Kota Tangerang, Rendi Saputra saat diberikan Tiket Umroh gratis secara simbolis dalam acara Organisasi Muda Badan Eksekutif Muda. (Foto dok. istimewa)

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Dapat undian Tiket Umroh Gratis dari salahsatu organisasi masyarakat, warga Kota Tangerang terpaksa gigit jari dan menahan malu karena hingga selama 9 bulan menunggu hingga Jumat (18/03/2023) tak juga diberangkatkan.

Rendi Saputra, warga yang mendapatkan Tiket Umroh gratis sejak bulan Agustus 2022 mengatakan sudah mempersiapkan keberangkatan pergi ke tanah suci dari pembuatan paspor hingga mengadakan tasyakuran di rumah pada akhir Februari lalu, namun tak juga ada kejelasan dari Organisasi Masyarakat Badan Eksekutif Muda (BEM).

“Saya terakhir ketemu dengan Bang Bharata Yuda, dia bilang tanggal 27 Februari berangkat, tapi sampai sekarang ga ada kejelasannya, saya WA tidak balas dan dihubungi tidak bisa,” papar Rendi, usai sholat Jum’at saat ditemui.

Rasa malu terhadap keluarga dan masyarakat sekitar rumah, Rendi Saputra atau akrab disapa Bule menjadi landasan dirinya memilih jalur hukum atas dugaan penipuan yang disinyalir dilakukan ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BEM Kota Tangerang, Bharata Yuda.

“Ya saya malu dong, keluarga, tetangga udah pada tau semua tau tau eh malah nggak berangkat berangkat, padahal segala persiapan untuk keberangkatan sudah dipersiapkan dengan matang,” ungkap Bule.

Oknum ketua salahsatu organisasi BEM Kota Tangerang ini pun terancam dipidanakan lantaran undian umroh gratis yang dimenangkan belum terealisasi

Saat dikonfirmasi terkait undian Umroh tersebut, Bharata Yuda mengatakan bukan faktor dirinya membohongi atau memanipulasi keadaan, menurutnya program undian BEM yang disampaikan waktu dan tanggal itu semua info dari anggota BEM yang mengurus pemberangkatan.

“Maka setiap info dari pihak travel saya selalu update dengan bang Bule, adapun pemberangkatan tertunda dengan hal mekanisme atau reschedule saya selalu info ke bule, jadi atas nama baik BEM bukan kami tidak urus atau tidak diberangkatkan tapi hanya tertunda,” papar Ketua Badan Eksekutif Muda saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat sore.

“Pihak Kami, BEM sendiri sudah melakukan mekanisme yang diminta oleh travel yaitu paspor dan itu juga sudah dilakukan oleh bang Bule di Imigrasi yang dirujuk oleh pihak travelnya,” sambungnya.

Saat dipertanyakan apakah nama Rendi Saputra sudah didaftarkan ke travel, Bharata Yuda menjelaskan sudah mendaftarkan sejak paspor atas nama Rendi Saputra diterbitkan pihak Imigrasi.

“Tanggal 11 januari itu dipasporkan, dan langsung data di-input,” terangnya. (Ups)