CDK Wilayah III Sukabumi Raya Laksanakan Program JUNA di Cidolog, Konsep Konservasi Inovatif Berbasis Peningkatan Ekonomi Berkelanjutan

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Provinsi Jawa Barat Wilayah III Sukabumi Raya kembali laksanakan Program Jumat Menanam (JUNA) yang ke 20 di Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi, Jumat (02/12/2022).

Program yang mengusung konsep konservasi inovatif berbasis peningkatan ekonomi berkelanjutan ini melibatkan Satgas konservasi Kabupaten Sukabumi dan Satgas konservasi tingkat Kecamatan.

Kegiatan penanaman pohon kali ini dipusatkan di area tanah wakaf Sekolah MA Bina Ikhwana Desa Tegal Lega Kecamatan Cidolog.

Hadir dalam kegiatan, Kepala CDK Jabar Wil III Sukabumi Raya, Drs Uuh Suparman M.Si, Direktur Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) JUNA dan Jum’at Menanam Sri Yuni Nur Pagi S.Hut MM, Muspika Kecamatan Cidolog, Kepala Sekolah MA Bina Ikhwana A Jahidin S.Pdi, Babinsa, staf dan jajaran CDK Sukabumi raya ( Kota/Kabupaten), para relawan dari kalangan pelajar dan tamu undangan lainnya.

Acara dimulai dengan konsolidasi dan koordinasi bersama di salah satu ruang kelas MA Bina Ikhwana dan dilanjutkan dengan kegiatan penanaman di lokasi yang ditentukan.

Kepada awak media, Uuh Suparman mengatakan Program GTTP Juna ini adalah Program Dinas Kehutanan Provinsi Jabar untuk mendukung Gerakan Tanam dan Memelihara Pohon sesuai Program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Pelaksanaan di Kabupaten Sukabumi ini juga merupakan dukungan atas Program Bupati Sukabumi mewujudkan Kabupaten Konservasi,” ucap Uuh.

Kepala CDK Jabar Wil III tersebut juga mengungkapkan hal membahagiakan, dimana di Kabupaten Sukabumi merupakan rekor penanaman terbanyak se-Jawa Barat.

“Semoga pelaksanaan kedepan bisa jauh lebih baik dan lebih banyak lagi serta berkelanjutan ke seluruh lapisan masyarakat untuk gelorakan semangat menanam dan memelihara pohon,” harapnya.

Sementara itu, Direktur GTTP Juna sekaligus Analis Rehabilitasi dan Konservasi, Sri Yuni Nur Pagi mengungkapkan, saat ini bukan hanya pohon kayu yang ditanam namun lebih banyak pohon buah produktif.

“Kalau pohon kayu, dalam waktu tertentu cenderung ditebang untuk memanfaatkan kayunya. Namun penanaman pohon buah membawa dua manfaat, buahnya bisa menjadi manfaat ekonomi dan pohonnya cenderung bertahan tidak ditebang sehingga menjadi sarana konservasinya,” tuturnya.

Sri Yuni juga mengatakan program ini akan terus dilaksanakan bergilir ke seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

“Untuk penanaman hari ini di Cidolog ditanam 350 bibit pohon. 50 bibit pohon Durian, sirsak 25, rambutan 5, Mahoni 25, Jambu Bangkok 10, Jengkol 20, Nangka 10 dan Balsa 200 bibit,” pungkasnya.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.