PANDEGLANG, Cybernewsnasional.com – Kesadaran pentingnya kemampuan berunding dalam memperjuangkan hak buruh makin dikuatkan oleh FSPI PT Istem Kota Tangerang. Pada Jumat–Sabtu, 9–10 Mei 2025, FSPI PT Istem bersama manajemen PT Istem menyelenggarakan Workshop Ketenagakerjaan bertema “Teknik dan Strategi Berunding” di Hotel Wira Carita, Pandeglang.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus FSPI PT Istem dan turut dihadiri oleh Manajer PT Istem, Rahmat Wiweko, S.H., M.H., serta perwakilan dari DPC dan DPD FSPI Provinsi Banten. Workshop menghadirkan narasumber nasional, Candra Mahlan dari Juru Didik Indonesia, yang dikenal sebagai tokoh senior pendidikan buruh dan spesialis dalam teknik negosiasi.

Workshop ini membekali peserta dengan strategi praktis dan pendekatan efektif dalam perundingan bipartit maupun tripartit, agar serikat pekerja tidak hanya vokal tetapi juga strategis dan cerdas dalam memperjuangkan kepentingan anggotanya.
“Buruh hari ini tidak cukup hanya semangat, tapi juga harus pintar. Lewat workshop ini, kami ingin semua pengurus FSPI PT Istem memiliki keterampilan berunding yang kuat. Kita harus tahu kapan menekan, kapan negosiasi, dan bagaimana membaca situasi. Ini bagian dari perjuangan cerdas yang kami bangun.” tegas Meijir Nasution Ketua FSPI PT.Istem.

Ditempat yang sama Manajer PT Istem, Rahmat Wiweko, S.H., M.H. menjelaskan bahwa perundingan itu seni. Kalau kedua pihak bisa duduk bersama dan saling memahami, maka hasilnya akan menguntungkan semua.
“Workshop ini menjadi bukti bahwa PT Istem dan FSPI bisa menjadi mitra strategis dalam membangun hubungan industrial yang sehat dan berkelanjutan.” ucapnya.
H. Sugandi (Haji Gandi), DPC FSPI Kota Tangerang turut memberikan wawasan bahwa Ilmu berunding itu sangat penting buat buruh. “Jangan sampai kita kalah di meja runding karena tidak siap. Saya sangat mengapresiasi FSPI PT Istem yang sudah mengambil inisiatif ini. Serikat pekerja harus naik kelas — bukan cuma turun ke jalan, tapi juga jago saat duduk di meja negosiasi.” pungkasnya.
***(Asep)***