TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Buruh yang tergabung dalam PC FSPTSK KSPSI Kota Tengerang mengecam keras keputusan PHK sepihak yang di lakukan Management PT. PT.Multi Kreasi Mandiri ( MKM) terhadap Ketua Serikat Pekerja yang Syah.
PHK sepihak terhadap ketua PUK TSK KSPSI PT. MKM yang diketahui bernama Mega Oktavia yang dianggap semena – mena karena di duga tanpa adanya perundingan maupun pemanggilan terlebih dahulu tersebut sesuai peraturan ketenagakerjaan, membuat pengurus maupun anggota kecewa, sehingga mereka berencana akan melakukan aksi unjuk rasa menuntut perusahaan agar membatalkan Surat Keputusan (SK) PHK sepihak tersebut.
Ketua PC FSPTSK KSPSI Kota Tangerang Hendi Purnomo.ST.SH., membenarkan bahwa akan melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas untuk menuntut perusahaan membatalkan keputusan sepihak terhadap ketua PUK TSK KSPSI PT. MKM yaitu Mega Oktavia.
Masih menurutnya, bahwa keputusan PHK sepihak terhadap Mega Oktavia tersebut dinilai sudah melanggar aturan. Sebab keputusan PHK di lakukan tanpa adanya perundingan maupun pemanggilan terlebih dahulu kepada pekerja yang di PHK. Kata Hendi sa’at di hubungi melalui jaringan whats Up ( WA) miliknya Selasa (10/08/2021).
Ditambahkan lebih lanjut, bahwa Management PT.MKM, sudah membuat buruh yang tergabung dalam serikat PC FSPTSK KSPS Kota Tangerang merasa kecewa. Karena yang di PHK sepihak tersebut sedang menjabat sebagai ketua PUK TSK KSPSI PT. MKM sendiri.
” Jadi kami buruh akan pertanyakan keputusan PHK sepihak tersebut melalui aksi unjuk rasa, pada intinya menuntut dibatalkan SK.PHK tersebut,” tegas Hendi.
Dirinya juga mengatakan, sampai hari ini pihaknya mengaku belum ada pertemuan dengan pihak perusahaan untuk membahas permasalahan tersebut.
Aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di depan PT. Multi Kreasi Mandiri tersebut akan mengerahkan masa sekitar 200 Orang masa aksi pada hari Kamis dan Jum’at tanggal 12-13 Agustus 2021.
” Besok akan di lakukan teklap terlebih dahulu di sekretaris TSK KSPSI PT. MKM dengan seluruh PUK TSK KSPSI Kota Tangerang untuk memastikan aksi tersebut,” katanya.
” Kami akan kerahkan sekitar 200 massa aksi dengan menggunakan 1 mobil komando, 4 kendaraan roda empat milik SPSI dan sisanya menggunakan sepeda motor, ” tegasnya.
Hendi menghimbau , kepada seluruh jajaran yang akan terlibat dalam aksi tersebut agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti aturan yang berlaku, dan ia meminta agar tidak melakukan hal – hal yang bisa merugikan perjuangan. Pungkasnya. ***(Angga)**”
