TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Ditengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir bahkan sekarang sudah memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, jilid II di Provinsi Banten termasuk di wilayah Kota Tangerang yang diperpanjang sampai Tanggal 22 Maret 2021.
Ketua BPPKB DPAC Kecamatan Batu Ceper Mulyandi yang biasa dipanggil peang, kepada Media Cybernewsnasional.com, mengatakan bahwa dalam kondisi seperti ini Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten DPAC Batur Ceper, Kecamatan Tangerang, hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membantu pemerintah dalam rangka pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19.
” Sesuai Dengan moto kita Berjuang, Beramal dan Berahlakul Karimah…. Alhamdulillah hari ini sekitar 6.000 masker sudah kita bagikan ke masyarakat dan para pengguna jalan yang lewat di wilayah Jalan Nn Blok D.2, No.9, RT.03-RW.03 Kelurahan Poris Gaga Kecamatan Batu Ceper Kota Tangerang.” ucapnya. Sabtu (13/03/2021).
Hadir dalam pembagian masker tersebut, Wakil Ketua BPPKB. DPP H.Hamdani SE, SH., Ketua DPC. H. Ahmad Nur Syarif SH., Ketua DPAC Kecamatan Batu Ceper Mulyandi Peang, Kapolsek Batu Ceper AKP David Pratama Purba SH.S.I.K, M.I.K., Binamas Kelurahan Poris Gaga Exwanto, Pencetus BPPKB. H.Iwan SP.,
serta para Ketua Ranting beserta jajarannya.
Kapolsek Batu Ceper AKP David Pratama Purba SH.S.I.K, M.I.K., menyambut baik kegiatan sosial yang dilakukan oleh BPPKB.DPAC Kecamatan Batu Ceper.
” Semoga Kedepannya Lebih baik kegiatan sosial seperti ini, akan terus terlaksana dan lebih baik lagi, mudah-mudahan kedepannya bisa membagikan hand Sanitizer dan lainnya, dan saya mohon untuk semua anggota BPPKB supaya tetap mematuhi protokol kesehatan.” ucap Kapolsek Batu Ceper.
Ditempat yang sama Wakil Ketua Umum DPP dan Ketua DPAC Sangat mendukung dengan kegiatan yang positif ini, serta dengan kekompakan seluruh Ormas BPPKB yang membuat diri nya Salut dan terharu.
“Walaupun Kota Tangerang sudah masuk zona kuning, tapi kita jangan kendor untuk terus mengingatkan masyarakat dan keluarga besar BPPKB, supaya tetap patuh pada protokol kesehatan, sehingga Kota Tangerang bisa masuk menjadi zona hijau.” Pungkas H.Hamdani SE, SH. (Neneng).
