TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan pemerintah menuai pertanyaan dari masyarakat, termasuk dari Koordinator BPJS Watch Tangerang Raya, H. Sugandi (Haji Gandi). Ia mempertanyakan cakupan pemeriksaan, perbedaannya dengan layanan Posbindu di puskesmas, serta kepastian biaya pengobatan jika ditemukan indikasi penyakit tertentu.
“Kami ingin tahu secara jelas, cek kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan apa saja? Apakah hanya pemeriksaan dasar atau termasuk general check-up yang lebih lengkap?” ujar Haji Gandi, Senin (10/2/25).
Menurutnya, pemerintah perlu menjelaskan secara detail agar masyarakat tidak salah persepsi. “Layanan Posyandu oleh puskesmas juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis setiap bulan bagi lansia, anak, remaja, ibu hamil dll. Jadi, apa bedanya dengan program CKG ini? Apakah lebih komprehensif?” tanyanya.
Selain itu, ia juga mempertanyakan kebijakan jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi penyakit serius. “Apakah pengobatan lanjutannya juga ditanggung secara gratis, atau masyarakat tetap harus mengurus rujukan BPJS dengan mekanisme yang berlaku?” lanjutnya.
BPJS Watch Tangerang Raya mendorong pemerintah untuk memberikan informasi yang transparan terkait program ini. “Jangan sampai masyarakat antusias ikut program ini, tapi akhirnya bingung harus bagaimana jika hasil pemeriksaannya menunjukkan adanya penyakit tertentu,” tegasnya.
Haji Gandi berharap program ini benar-benar bermanfaat dan tidak hanya sekadar seremoni. “Kami mendukung semua program kesehatan yang pro-rakyat, tapi harus jelas mekanismenya agar tidak menimbulkan kebingungan di lapangan,” pungkasnya.
***(Red)***
