SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Sebelumnya dikabarkan, seorang anak kecil berusia 7 tahun hilang akibat terseret arus drainase saat bermain hujan-hujanan pada Rabu 12 Oktober 2022.
Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten dan Kota Sukabumi, Polri dan TNI serta relawan berjibaku mencari dan berusaha menemukan bocah berinisial NM yang hilang tersebut.
Bhabinkamtibamas Desa Gunungguruh, Aipda Wildan Dialektica yang turut serta dalam tim pencarian menuturkan, saat ini Tim terus berupaya mencari dengan menyusuri tiap sisi aliran drainase yang terhubung ke Sungai Cipelang wilayah hukum Polsek Gunungguruh, Kamis (13/10/2022).
“Iya, awal kejadian anak tersebut hanyut terbawa arus dari drainase di perumahan Bumi Cisaat Pratama Rt 43 Rw 01 Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Rabu sore kemaren sekira pukul 15.00. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan jasad anak tersebut,” tutur Wildan.
Wildan juga menambahkan, kronologi berawal saat kejadian korban sedang asik bermain di Perumahan Bumi Cisaat Pratama bersama teman-temannya, kemudian korban tiba-tiba terbawa arus yang deras pada saluran air, hingga terseret ratusan meter dari lokasi awal.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yudhistira menyampaikan hal yang sama, korban adalah warga Komplek Agraria, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
“Mendapat laporan dari masyarakat, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, TNI dan Polri beserta sejumlah relawan menyusur saluran air untuk mencari korban,” ujar Yudhistira.
Diketahui, sampai dengan berita ini ditayangkan, Tim Gabungan masih berupaya mencari korban.
(A Zazuli)
