Bayi yang Dibuang di Gunungguruh itu Kini Kembali ke Pangkuan Keluarga Terduga Pelaku Pembuangan

SUKABUMI, Cybernewsnasional.comSempat menggegerkan ! Bayi laki-laki yang dibuang di wilayah kecamatan Gunungguruh beberapa waktu lalu, kini kembali ke pangkuan keluarga terduga pelaku pembuangnya.

Penemuan sosok bayi laki-laki di wilayah Gunungguruh-Sukabumi yang sempat menghebohkan masyarakat pada minggu yang lalu, kini sudah diserahkan kepada keluarga pelaku.

Seperti yang diketahui penemuan tersebut tepatnya di Kp Mekarjaya RT 02 RW 03, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, pada hari Jumat (03/05/2024).

Selang berapa hari, tepatnya pada hari Minggu 05/05/2024, pelaku pembuangan bayi tersebut yang berinisial YS (46) ditangkap jajaran Kepolisian Resort Sukabumi Kota, di Kampung Bantar Peuteuy, Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

YS kini diamankan di Mapolres Sukabumi Kota, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Bayi laki-laki tersebut sempat dirawat di Poned Puskesmas Gunungguruh, kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

Karena pelaku sudah ditangkap, kini bayi malang itu sudah diserahkan kepada keluarganya, untuk dirawat secara berkelanjutan.

Proses penyerahannya sediri dilakukan di Poned Puskesmas Gunungguruh.

Kepada awak, media Dr Imanuel Tarigan, Kepala Puskesmas Gunungguruh menyebutkan bahwa bayi tersebut sudah di kembalikan kepada keluarga nya.

Ia pun menjelaskan penyerahan bayi sudah dilaksanakan oleh semua instansi terkait diantaranya unsur Dinsos, Camat, Kapolsek, Kanit, Pol PP, Kades dan lainnya, di Puskesmas Gunungguruh, Rabu (08/05/2024).

“Untuk penyerahan bayi yang katakanlah dibuang ibunya, belakangan diketahui pelaju adalah penduduk Jampangtengah. Kebetulan dibuang di wilayah Gunungguruh, 3 hari di titipkan di Poned Gunungguruh,” ucap Imanuel.

“Bayi sehat tidak ada kendala apapun diserahkan tadi ke keluarga nya yang langsung datang dari Jampangtengah,” tambahnya.

Diduga ibu bayi tersebut hamil diluar negeri ketika sedang bekerja. Untuk menghilangkan rasa malunya, lantas ia membuang bayinya ke kebun warga.

Imanuel pun berharap, ketika mengalami kejadian yang tidak diinginkan, seharusnya ibu bayi itu datang ke masyarakat atau langsung ke bidan, karena kemungkinan ada yang mau untuk mengadopsi.

“Sekarang kan sudah ada keluarga nya yang tangguh jawab, jadi ya sudah diserahkan dan ibunya sudah diproses secara hukum, sekarang ibunya berada di tahanan wanita Polres Wanita Sukabumi,” pungkasnya.

(A Zazuli)