KOTA TANGERANG, MCNN – Sebagai wujud dari Hablum Minannas, Mutia Whitchurch bekerjasama Barudak Ancur Scooterist Independent (BASI) Kota Tangerang dan Tangerang Tattoo Community (TTC), dalam masa Pandemi Covid-19 dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, gelar baksos dengan memberikan Bantuan Sosial berupa sembako dan santunan, Sabtu (23/5/2020).
Pasalnya, inisiasi tersebut lantaran banyaknya keluhan masyarakat maupun sektor usaha yang mengalami dampak akibat penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kota Tangerang akibat wabah virus corona.
Selain mendiatribusikan bantuan sembako, mereka juga memberikan santunan kepada ratusan Anak Yatim. Penyaluran yang dilaksanakan, juga dilakukan di hari sebelumnya di wilayah Kota Tangerang.
Pendistribusian yang dilaksanakan BASI dan TTC menyasar pada warga yang benar-benar tidak mampu, seperti petugas kebersihan lingkungan, Guru Ngaji serta lainnya di wilayah Perumnas Kecamatan Cibodas Kota Tangerang.
Ketua BASI Kota Tangerang, Ade Purwanto, mengatakan bahwa kita sebagai sesama harus senantiasa peduli melihat keadaan yang ada. PSBB Kota Tangerang yang diberlakukan hingga tiga kali, membuat masyarakat sangat banyak merasakan dampak sosial hingga finansial.
” Terimakasih banyak untuk Mutia Whitchurch, yang sudah menyisihkan sebagian rizqinya sebagai donatur dalam kegiatan ini, juga TCC yang sudah meluangkan waktu turut membantu menyalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan,” ungkapnya.
Kegiatan yang digagas melalui komunitas Kota Tangerang, Ade Purwanto juga berharap, keikutsertaan komunitas dapat lebih banyak berperan aktif dalam pergerakan sosial.
” Kami juga mengajak para komunitas Kota Tangerang untuk sama-sama peduli, baik dari komunitas seni, motor, maupun penggiat lainnya,” jelasnya.
Dirinya juga berharap, kegiatan soaial ini dapat terus dilakukan dan menginisiasi para donatur lainnya untuk turut peduli, dan apa yang sudah dilakukan dapat bermanfaat, serta sedikit membantu meringankan beban mereka.
” Semoga pemberian bantuan sembako bisa bermanfaat dan membantu mereka. Apa yang sudah kami lakukan, semoga juga bisa menggugah para dermawan untuk melakukan hal yang sama, terutama nasib anak yatim yang benar-benar membutuhkan uluran tangan kita,” harap Ade.
Sementara disisi lain, Ketua TTC Ryan Noise, kepada awak media (cybernewsnasional.com-red) mengatakan, bahwa selain kebutuhan akan peduli sosial dirinya juga berpesan, agar masyarakat lebih peduli lagi dalam menjaga kesehatan ditengah wabah pandemi Covid-19. Untuk itu dirinya selalu menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona.
” Dimasa ini memang banyak permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat. Untuk itu, akibat dampak ini masyarakat juga wajib peduli dengan keadaan sekita, untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) supaya terjaga dari segala penyakit, maupun virus corona yang sedang merebak sekarang ini,” ungkapnya, yang juga sebagai salahsatu anggota Indonesian Subculture Chapter Tangerang.
Sambil mengucapkan “Salam Taruna Rajah Karya Nusantara”, mewakili Komunitas TTC, BASI dan Indonesian Subculture Chapter Tangerang, jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah dirinya mengungkapkan permohonan maaf yang se-dalam-dalam dihari yang fitri.
” Untuk seluruh komunitas Kota Tangerang, terutama saudara di TTC, BASI dan Indonesian Subculture Chapter Tangerang, salam satu jiwa dalam persaudaraan, sehat selalu, tetap kompak dan Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” pungkas Ryan Noise.(/red)
