Banten Zona Kuning, Akademisi UMT Puji Kinerja Pemerintah

Kota Tangerang, MCNN.com – Adanya perubahan status yang terjadi di propinsi Banten dari zona merah ke zona kuning, yang dinyatakan Gubernur Banten pada hari Kamis petang 9 Juli 2020, merupakan prestasi di era transisi dari pendemi menuju era new normal.

Hal tersebut diungkapkan, Akademisi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tangerang, Alpan Habibi dalam keterangan tertulisnya kepada pewarta, Jumat, (10/7/2020).

“Saya, mengapresiasi kinerja pemerintah propinsi Banten, beserta seluruh pemerintah daerah yang ada di propinsi Banten, yang telah bekerja keras dalam melakukan upaya pengendalian dan penanganan covid-19, yang sejak awal bulan maret menjadi momok bagi warga dunia,” terangnya.

Namun, kendati mengapresiasi kinerja pemerintah, Alpan sapaan akrabnya, yang juga sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kota Tangerang, mengingatkan agar pemerintah tidak cepat puas dengan hasil ini, karena di era transisi ini justeru warga banyak sekali yang ‘Abai’ terkait protokoler kesehatan pencegahan covid-19, seperti tidak menjaga jarak, tidak disiplin menggunakan masker, dan penyediaan sarana cuci tangan yang minim.

“Saya sangat apresiasi ya, namun saya juga mengingatkan pemerintah agar tidak cepat puas, karena warga banyak yang abai itu, penggunaan masker sudah tidak disiplin, sudah banyak yang berkerumun, dan penyediaan cuci tangan juga sudah mulai minim,” tandasnya.

Alpan, juga menghimbau kepada masyarakat, agar terus perketat protokoler kesehatan, dan berjuang membantu pemerintah dalam penanganan covid-19.

“Saya berharap masyarakat sadar, dan terus berjuang bersama pemerintah, dengan menerapkan protokoler kesehatan yang ketat. Karena di era transisi ini kuncinya kedisiplinan, dimana yang sudah baik kehidupan baru, agar dipertahankan,” harapnya. (Asep)