Bangunan Tiga Lantai dan Kanopi di Pinggir Jalan di Keluhkan Warga

Jakarta. MCNN.Com  -Bangunan tiga lantai yang berdiri dipemukiman padat penduduk di wilayah RT 4 RW 4 Kelurahan Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan dikeluhkan warga.

Heri salah satu warga dan tokoh pemuda Kapuk Muara meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kelurahan Kapuk Muara untuk ambil tindakan terkait dengan bangunan tiga lantai yang terlihat miring .

Heri pun menambahkan bahwa bangunan tiga lantai tersebut seharusnya melihat aspek keselamatan baik penghuni maupun warga sekitar.

” Bangunan tiga lantai tanpa ada perencanaan yang matang bisa saja membahayakan warga jika terjadi gunjangan walaupun kecil, ” jelaanya (08/07/2020).

Hal yang sama dikatakan Negro warga yang kebetulan rumahnya berada didepan bangunan tersebut.

” Seharusnya ya kalau bangun perhatikan aspek keselamatan warga juga, bangunan tinggi permanen berada ditengah – tengah pemukiman padat penduduk tanpa perencanaan bisa membahayakan warga sekitar, ” jelasnya.

Pengurus RT 04 RW 04 Kelurahan Kapuk Muara Kislam angkat bicara.

” Saya sudah ingatkan pemilik kiranya bisa memperhatikan aspek – aspek keselamatan jangan sampai akibat kurang perencanaan pembangunan bisa mengancam masyarakat, tolong bangunan jangan terlalu menjorok ke depan dan kabel listrik agar di benahi terlebih dahulu, ” jelasnya.

Sementara itu pemilik bangunan Meri mengatakan bahwa semua kabel PLN masuk ke setiap rumah warga mengapa dirinya dipermasalahkan dan menurut Meri dirinya dipinta 12 juta untuk memindahkan kabel tersebut.

Disinggung masalah bangunan dirinya menganggap tidak ada masalah mengikuti masyarakat lain ketika membangun.

” Saya sudah koordinasi dengan PLN dan pihak PLN meminta uang 12 juta untuk pemindahan kabel dan untuk banguanan saya pikir ga ada masalah, ” jelasnya.

Pemasangan Kanopi dipinggir jalan disesalkan warga.

” Siapa saja boleh berusaha akan tetapi pemasangan kanopi yang nyaris masuk ke bahu jalan akan menimbulkan gangguan khamtibmas juga, ” tambah Heri

“Selain itu masalah lain adalah masih banyak mobil besar yang melanggar peraturan yang telah disepakati oleh warga Kapuk Muara dan para pengurus RT, RW, LMK, FKDM, Camat, Lurah maupun dari instansi Kepolisian, TNI dan Dishub menjadi masalah klasik diwilayah kita, tambah Heri. ( APN- NN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.