KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Ada saja ulah para pemuda di Kecamatan Pinang kota Tangerang, bosan di masa pandemi Covid-19 kurang hiburan tak ada kerjaan karena di rumah saja. Mereka garap dan konsep lahan tidur seluas 9,8 ha untuk dijadikan Agro Wisata di wilayahnya.
Tergabung dalam karang taruna, para pemuda ini mengaku kerap kali mengisi waktu dalam beragam kegiatan positif selama masa pandemi dan PSBB diberlakukan di Kota Tangerang.
Salahsatu diantaranya melakukan siaran dalam bentuk audio visual atau yang kerap dikenal dengan PodCast, kemudian diunggah ke akun media jejaring You Tube.
“Berawal mengisi kekosongan waktu di masa pandemi covid-19, kita buat podcast mengangkat isu lokal, bertema bakat dan potensi juga para UMKM kita bantu, nah beberapa bulan lalu kita lihat potensi lahan tidur berstatus fasos fasum kita garap dan rencananya bakal kita jadikan tempat wisata di Kota Tangerang,” Jelas Oka Kuncoro karang taruna Kecamatan Pinang.
Dalam pantauan Cybernewsnasional.com lahan yang awalnya hanya semak belukar kini telah digarap lalu diubah menjadi lahan pertanian dan perkebunan oleh para pemuda karang taruna pinang.
Berlokasi di sisi jalan Gempol Raya, lahan tersebut direncanakan bakal dijadikan tempat agrowisata di Kota Tangerang. Selain lokasi yang strategis, para pemuda ini berharap generasi kedepannya dapat menghargai pentingnya ekosistem alam di bumi.
Surdi, Ketua Karang Taruna kelurahan Kunciran Pinang menunjukkan kepada kami potensi-potensi yang ada di lokasi. Dan juga menjelaskan beragam tanaman yang saat ini telah digarap oleh mereka.
“Kita rencana bakal bikin rumah pohon di pohon-pohon yang itu (seraya menunjuk pohon besar yang tumbuh lurus tinggi menjulang-red), dan di depan sini nantinya kita buat untuk edukasi adik-adik kecil pelajar, biar mereka tau bagaimana proses petani menanam dan bisa mereka nikmati selama ini di meja makan” jelas Labe sapaan akrab Surdi selaku Ketua karang taruna.
Labe pun mengatakan pihak pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Sosial dan Ketahanan Pangan pun sudah datang ke lokasi mensurvei lokasi untuk rencana kedepannya.
“Wakil Walikota ikut menanam di sini, pak Suli Rosadi beberapa waktu lalu sudah ke sini ditemani pak Camat Pinang, juga dari dinas pertanian (ketahanan pangan -red) sudah, kami pun juga sudah mengajukan bantuan dari PUPR kota terkait bantuan alat gali namun belum bisa dihadirkan mungkin sedang diprioritaskan pencegahan banjir dulu,” katanya.
Oka menambahkan bahwa hal yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan potensi wilayah dan membuka lapangan pekerjaan untuk pemuda sekitar.
Besar harapan dukungan dan bantuan dari segala pihak untuk membuat destinasi wisata baru di Kota Tangerang tanpa harus merusak Sumber Daya Alam dan ekosistem di wilayahnya.
“Kita sebagai pemuda dalam Karang Taruna berharap proses swadaya yang selama ini kita lakukan mendapat dukungan dan bantuan dari pihak pemerintah, BMUN atau BUMD maupun swasta atau pun lembaga apapun guna mengedukasi pentingnya menjaga ekosistem alam,” harap Oka.
(Ups)
