SURABAYA, MCNN – Perwira Seksi Komunikasi Sosial Korem Tipe A 084/Bhaskara Jaya, Mayor Inf Atjep Hindarsjah menyebut jika bahaya radikalisme dan separatisme, sebenarnya bisa diantisipasi secara dini.
Pembinaan komunikasi sosial, kata Mayor Atjep, ialah salah satu cara yang dinilai mampu menangkal keberadaan paham tersebut. Pembinaan itu, melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama hingga tokoh masyarakat.
“Itu semua, demi keutuhan dan tegaknya wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata dia melalui komsos yang digelar di aula Makorem. Rabu, 17 Juni 2020.
Dirinya menambahkan jika strategi itu, bukan hanya mampu menjaga keutuhan negara saja. Akan tetapi, pembinaan itu juga dinilai sangat efektif guna memberikan pemahaman akan bahaya radikalisme, maupun separatisme di lingkungan masyarakat.
“Diharapkan, Kemanunggalan dan Ke-Bhinekaan yang selama ini sudah terwujud dengan baik, akan terus terjaga dan terpelihara,” tuturnya.
Berbagai upaya yang dinilai merongrong Persatuan dan Kesatuan, imbuh Pasi Komsos, sejatinya tak boleh dipandang sebelah mata atau menjadi tanggung jawab salah satu pihak saja. Perhatian terhadap bahaya tersebut, seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak.
“Karena, peran aparat Pemerintah, tokoh agama dan para pemuka masyarakat sangat penting untuk memberikan pesan moral kepada segenap elemen bangsa, agar selalu mewaspadai segala bentuk paham yang dapat merusak tatanan kehidupa berbangsa dan bernegara,” tegasnya.(rt)