BOGOR, Cybernewsnasional.com – Banjir bandang dan tanah longsor di Desa Cibunian, Pamijahan Kabupaten Bogor pada Rabu (22/06/2022) mengakibatkan sedikitnya 18 unit rumah rusak berat, 2 unit rumah rusak sedang, dan 4 jembatan putus hingga tidak dapat dilalui.
Sementara, sebanyak 20 kepala keluarga (KK) terdampak dan 52 KK/175 jiwa mengungsi ke tempat kerabat.
Dari peristiwa tersebut, Tim Ambulans yang dipimpin Kang Ade Putra Ketua Rescue Jabodetabek yang juga Pengurus DPP Badan Eksekutif Muda (BEM) melakukan gerak cepat membantu Korban Longsor di Kp. Muara RT. 001 RW.001 Desa. Cibunian Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Minggu (26/6/2022).
Ade Putra mengatakan bahwa Kegiatan Bakti Sosial bagi korban longsor ini tidak hanya membawa nama Ambulans Se-jabodetabek saja, tetapi kami bersama relawan juga membawa nama besar Badan Eksekutif Muda (BEM) yang notabene Organisasi Kepemudaan yang telah membina dirinya, bagaimana cara Bergerak dan Berbuat untuk sesama.
“Untuk membantu Korban Longsor saat ini, Kami bersama Tim Relawan tidak hanya membawa Rescue Jabodetabek akan tetapi juga membawa nama Badan Eksekutif Muda sebagai organisasi kami bersama” tegasnya.
Lanjut Ade, dirinya bersama tim memberikan bantuan kepada para Korban Longsor berupa bahan kebutuhan pokok dan juga kebutuhan bayi.
“Bantuan yang Kami Kirimkan berupa air minum dalam kemasan 50 dus, Beras 5Kg sebanyak 70 karung, 50 dus mi instan, 2 dus besar popok bayi, 5 Pak Biskuit, 1 kardus Susu Bayi dan juga santunan kepada korban yang meninggal dunia.” Jelasnya.
Sementara itu San Rodi selaku Kepala Staff Pimpinan DPP BEM mengapresiasi kepada Kang Ade Putra Ketua Rescue Jabodetabek yang juga Pengurus DPP BEM yang telah bergerak cepat membantu korban longsor.
“Saya sangat berterimakasih dan Apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Relawan Rescue yang telah membantu para Korban Longsor di Pamijahan Bogor, yang tanpa menunggu Komando dari DPP” terang Kucay Doang
Menurut San Rodi, sebagaimana intruksi Ketua Umum DPP BEM, dirinya memerintahkan kepada seluruh pengurus DPP BEM silahkan menjalankan kewajibannya sebagai petugas dan pelayan masyarakat melalui organisasi.
“Dengan pengabdian nyata kita organisasi Badan Eksekutif Muda, untuk hadir dan berbuat positif di tengah masyarakat tanpa harus menunggu komando Ketua Umum.” Pungkasnya.
(Red)
