SUKABUMI, Cybernewsnasional.com – Momen mengharukan terjadi saat legislator Jajaway DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dapil III, Hj. Elis Ernawati, kunjungi Pasien AZH (6 bulan) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Senin (20/01/2025).
Kunjungan tersebut merupakan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral sang legislator kepada keluarga pasien yang mengalami permasalahan terkait dengan BPJS yang sudah tidak aktif sebagai peserta penerima BPJS PBI atau UHC (Universal Health Coverage) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
UHC adalah program jaminan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang adil dan terjangkau bagi seluruh warga Indonesia.
“Hari ini, kita melihat langsung kondisi pasien atas nama AZH yang berusia enam bulan yang dirawat di RSUD Sekarwangi dan berkomunikasi langsung dengan pihak keluarga terkait dengan permasalahan BPJS yang sudah di Cut. Kalau kondisi AZH sudah dalam kondisi membaik,” ungkap Hj Elis yang di dampingi oleh Kepala Ruang RSUD Sekarwangi dan Relawan, Senin (20/01/2025).
Hj. Elis Ernawati menuturkan, walaupun berada di komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, namun ketika ada informasi warga yang membutuhkan bantuan dan pertolongan dirinya siap membantu sesuai dengan kemampuan sebagai Wakil Rakyat.
“Insyaallah, siap membantu warga yang mengalami kesulitan, apalagi informasinya viral seperti ini, dan saya membantu sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh pihak keluarga di Rumah Sakit,” kata sang legislator PDI-Perjuangan ini.
Sementara itu nenek AZH, Lilih (39) mengucapkan terima kasih atas kepedulian sang legislator yang menyempatkan diri hadir ditengah keluarga.
“Mudah-mudahan Bu Hj Elis selalu sehat dan diberkahi Allah SWT, serta selalu bisa hadir membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dan pertolongannya,” pungkas Lilih.
Sebelumnya beradar berita, karena BJS atanas nama AZH sudah non aktif dan tidak punya untuk bayar biaya RS, keluarga pasien siap menjaminkan ginjal. Berita yang dimuat beberapa media onlin itu sempat viral dan mendapat respon dari berbagai lapisan masyarakat.
(A Zazuli)