“Perlu terus mendorong platform-platform untuk meningkatkan keamanan dan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku perundungan,” Rizki Natakusumah.
JAKARTA, Cybernewsnasional.com — Maraknya konten kekerasan dan perundungan (Bullying) di media sosial mendapat perhatian serius dari
Anggota Komisi 1 DPR RI Rizki Natakusumah.
Putra daerah asal Pandeglang Provinsi Banten ini menilai perlunya peran pemerintah dan seluruh elemen masyarakat aktif mencegah dan mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan aksi tersebut.
Anggota Komisi 1 DPR RI Rizki Natakusumah mengatakan, pencegahan terhadap tindakan aksi kekerasan dan perundungan di dunia maya merupakan sebuah masalah yang harus mendapat perhatian dari seluruh elemen masyarakat.
“Perundungan di dunia maya bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan respons bersama. Kita harus membentuk budaya online yang menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi etika berkomunikasi,” ujar pria yang digadang gadang maju sebagai Gubernur Banten ini Kamis 1 Februari 2024.
Rizky mengatakan, pentingnya edukasi digital dan kesadaran pengguna terhadap perilaku online yang merugikan. Selain itu, Rizki menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan teknologi, dan masyarakat sipil dalam merancang solusi holistik untuk mengatasi perundungan.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi angkah-langkah pencegahan yang telah diambil oleh beberapa platform media sosial terkemuka, tetapi memperingatkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
“Kita perlu terus mendorong platform-platform ini untuk meningkatkan keamanan dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku perundungan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga meminta agar para orang tua mengawasi kegiatan dan aktivitas digital yang dilakukan oleh anaknya.
“Peran orang tua dalam mengawasi aktivitas digital sang anak juga sangat penting dalam mengedukasi dan mencegah aksi perundungan dan kekerasan pada anak,” pungkasnya. (Ups)