SUKABUMI, Cybernewsnasional.com — Aliansi Mahasiswa Merdeka (AMM) menggelar Konferensi Gen Z dengan tema “Kekuatan Suara Gen Z dalam Pilkada 2024: Gen Z Bukan Aksesoris Politik dan Objek Politik”, Minggu (29/09/2024).
Acara yang dihadiri puluhan peserta yang didominasi aktivis muda, mahasiswa, dan pemimpin komunitas itu sukses dilaksanakan di Sisi Utara Coffee, Jl, Selabintana KM6 Sukabumi.
Dalam Konferansı Gen Z tersebut menghadirkan 3 pembicara diantaranya Ratna Istianah S.si, M.A.P selaku Ketua Pemantau JPPR Kota Sukabumi, Ade Rohmat Pegiat Literasi Epistetica dan yang terakhir yaitu Ghibran Ketua 234 SC Cikole.
Terpantau, selama konferensi, intraksi pemikiran kritis tentang pentingnya peran Gen Z dalam demokrasi dibahas. Salah satunya oleh Ratna Istianah yang menekankan bahwa generasi muda harus berperan aktif dalam proses politik, bukan hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai penggerak perubahan.
Sesi diskusi sangat interaktif sehingga peserta dan Narasumber saling berbagi ide dan strategi untuk meningkatkan partisipasi politik Gen Z di pilkada mendatang.
Hasil dari konferensi ini mencakup rekomendasi untuk meningkatkan kesadaran politik dan merumuskan kebijakan serta program yang relevan untuk masyarakat kedepan, yang nantinya akan di serahkan kepada masing-masing calon yang ada di Kota dan Kabupaten sukabumi.
Gilang Ar, Koor AMM Sukabumi Raya sebagai inisiator konferansı Gen Z ini mengatakan, Aliansi Mahasiswa Merdeka AMM kedepan berkomitmen akan terus melakukan pendidikan politik dan kolaborasi antara generasi muda dengan pemangku kepentingan lainnya.
“Selain itu, kami akan mendorong Gen Z untuk mengambil langkah lebih aktif dalam menentukan masa depan politik Indonesia dan Kota dan Kabupaten Sukabumi secara khusus.
Gilang juga mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah berkontribusi dalam keberhasilan acara ini. Lebih lanjut, ia mengatakan akan terus bersama-sama untuk mewujudkan suara Gen Z yang berdaya dan berpengaruh.
(A Zazuli)