MCNN, Tangerang – Aksi kemanusiaan Komunitas Dialog Kebangsaan yang terdiri para pemuda Lintas Agama mendistribusikan Bantuan Sosial (Bansos) kebeberapa titik di Tangerang Raya, yang menjadi titik kumpulnya adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatus Salam, Cimone, Karawaci Kota Tangerang, Sabtu (09/05/2020).
Dalam masa pandemi Covid-19, ditambah dengan pemberlakuan Pembetasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), di Provinsi Banten, membuat banyak dampak dalam perekonomian luas, dan sangat dirasakan pengaruhnya.
Untuk itu, dalm momen bulan suci Ramadhan, inisiasi Aksi Kemanusiaan Dialog Kebngsaan, terdiri dari PCNU dan GP Anshor KotaTangerang, Muspija Kristen Banten, Pemuda Katolik, Hikmah Budhi (Buddha), PHDI (Hindu) dan Matakin (Konghucu), menggelar baksos, dengan memberikan makanan siap saji.
“Aksi Kemanusiaan Dialog Kebangsaaan ini digelar dengan membagikan 2.257 nasi bungkus kepenjuru Tangerang Raya,” ungkap Koordinator Lapangan Kegiatan, Hendra, sekaligus mewakili pemuda Buddha.
Ketua PAC GP Ansor Kota Tangerang, Jajat Sudrajat, mengatakan, dirinya sengaja mendistribusikan makanan siap saji, kepada para anak binaan PCNU di Ponpes Raudhatus Salam, Cimone Kota Tangerang.
“Kita berkumpul bersama terlebih dahulu pukul 16.00WIB, di Ponpes Raudhatus Salam, Cimone, sebagai pusat PCNU dan sekaligus pusat GugusTugas PC GP Anshor Kota Tangerang,” jelasnya.
Sebelum aksi berbagi nasi bungkus, dirinya juga menggelar deklarasi dan doa bersama, agar Indonesia menang melawan Covid-19 dan kehidupan bisa pulih seperti semula.
“Kami tetap mengikuti protokol PSBB dan himbauan pemerintah, dengan tidak menyertakan banyak orang. Masing-masing agama hanya diwakilkan enam orang yang dibagi dalam dua mobil, untuk mengangkut dan distribusi nasi bungkus untuk berbuka puasa kepada masyarakat sepanjang jalan,” ujar Pemuda Muspija Kristen Saudara Doni Susanto.
Dalam kegiatan, penggiat sosial yang mendistribusikan bansos, tetap dengan menjalankan protokol kesehatan pengawasan Covid-19. Hal tersebut dijelaskan, perwakilan Pemuda Katolik Saudara Agus Djatmiko.
” Setiap peserta memakai pelindung diri, berupa masker, sarungtangan dan dicek suhu tubuhnya sebelum pelaksanaan. Selainitu, dilarang untuk bergerombol, hanya dengan berdiri dengan jarak masing-masing dua meter untuk berdoa bersama sebelum memulai kegiatan,” ungkapnya.
Dalam aksi kemanusiaan, juga diharapan, kegiatan juga menjadi sebuah momentum yang berharga bagi seluruh umat beragama, untuk memelihara kerukunan serta kerjasama, dalam memberkati dan mengusahakan kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten, sehingga kaidah terjaga dan kerukunan dapat terpelihara. (Mardhianes).
com 20 E2 AD 90 20Viagra 20Muadili 20 20Usa 20Viagra 20Sales viagra muadili But now authorities in the US states of Virginia and Maryland have reversed course better business bureau online pharmacy priligy