ABY Pimpin Kembali FSPI Kota Tangerang

ABY saat menerima Bendera Pataka FSPI dari Ketua DPD FSPI Provinsi Banten.

CISARUA, Cybernewsnasional.com – H. Abu Bakar H Yasin (ABY) secara aklamasi kembali terpilih untuk memimpin Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) Kota Tangerang, Provinsi Banten. Dalam Konfercab ke IX DPC FSPI Kota Tangerang periode 2022-2026. Kegiatan Konfercab yang dihadiri, oleh para pengurus Serikat Pekerja Anggota (SPA) dari masing-masing perusahaan, Berlangsung di Hotel Puncak Raya, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

H. Abu Bakar, HY.S.Pd.,S.H.,M.H, yang akrab dipanggil ABY, secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua DPC FSPI Kota Tangerang untuk masa bakti 2022 – 2026. Dirinya berharap dalam situasi ketenagakerjaan seperti saat ini, para pengurus FSPI di tingkat Perusahaan supaya lebih mengedepankan hubungan yang harmonis dengan management.

Konfercab ke IX DPC FSPI Kota Tangerang.

“Kami berharap dari Konfercab IX DPC FSPI ini dapat mencetak kepengurusan yang bertanggung jawab, mengerti hal dan kewajiban serta mempunyai misi yang sama untuk memajukan FSPI,” ucapnya. Selasa (20/12/2022).

Dirinya juga mengatakan bahwa peran FSPI dapat menjembatani aspirasi para pekerja dengan para pengusaha untuk peningkatan kesejahteraan sesuai dengan kemampuan masing – masing dengan mengedepankan hubungan industrial yang harmonis untuk saling menghargai dan menghormati posis masing – masing pihak.

Peserta Konfercab DPC FSPI Kota Tangerang.

” Keharmonisan hubungan dengan sikap saling menghormati dapat membawa perubahan kesejahteraan baik untuk pekerja maupun perusahaan itu sendiri,” ucap H. Abu.

Ditempat yang sama Redi Darmana, SH, Ketua DPD FSPI Provinsi Banten mengucapkan selamat kepada pengurus DPC FSPI yang baru saja dikukuhkan dan Dirinya berharap kepada kepengurusan baru untuk dapat meningkatkan keharmonisan hubungan antara pekerja, pengusaha dan pemerintah.

“Dengan terjalinnya hubungan industrial yang harmonis antara pengurus FSPI ditingkat perusahaan diharapkan dapat menyerap aspirasi para anggotanya untuk memperjuangkan hak dan kewajiban, sehingga kesejahteraan pekerja dapat terjamin,” ucap Redi.

Ditempat yang sama, Boy salah satu peserta Konfercab DPC FSPI Kota Tangerang merasa senang dengan terpilihnya kembali ABY, karena menurutnya ABY merupakan salah satu tokoh buruh yang tidak pernah lelah dalam membela dan melindungi kaum pekerja.

” Alhamdulillah para peserta Konfercab secara aklamasi memilih kembali Haji Abu untuk memimpin DPC FSPI Kota Tangerang, Insya Allah FSPI kedepannya akan lebih baik lagi, Karena ABY sudah terbukti beliau salah satu pemimpin yang amanah,” ucapnya.

***(Asep)***

Loading

4 thoughts on “ABY Pimpin Kembali FSPI Kota Tangerang

  1. The Significance of Vibration Mitigation Systems in Machines
    Across industrial sites, machines as well as rotating devices constitute the foundation of operations. However, one of the commonly prevalent issues which could hinder its efficiency as well as durability is vibrations. Oscillation might result in a range of challenges, such as minimized accuracy along with productivity leading to increased damage, ultimately leading to expensive downtime and fixes. This is when resonance control equipment proves to be critical.

    The Reason Vibrations Mitigation is Critical

    Oscillation in machines can cause several adverse impacts:

    Decreased Operational Performance: Excessive vibration can result in discrepancies along with instability, minimizing overall performance of such machinery. This may cause slower production times along with greater power consumption.

    Increased Wear and Tear: Ongoing oscillation hastens the erosion to equipment components, causing more frequent repairs and the possibility of unexpected issues. Such a scenario not only increases production expenses but also decreases the lifespan for the equipment.

    Protection Dangers: Uncontrolled vibrations might present substantial safety concerns both to the machinery and the equipment as well as the operators. In severe cases, extreme situations, such vibrations may bring about disastrous machinery failure, jeopardizing workers as well as causing significant destruction to the facility.

    Precision as well as Quality Challenges: In fields where depend on exact measurements, for example manufacturing or space industry, vibration can cause errors in production, resulting in flawed products as well as increased waste.

    Affordable Options to Vibration Regulation

    Investing in the vibration control systems remains not just essential but a sound investment for any industry that relies on mechanical systems. Our advanced vibration control systems are designed to intended to eliminate vibrations from all machinery or rotational systems, providing smooth and efficient operations.

    What differentiates such apparatus apart remains its economic value. It is recognized that the necessity of cost-effectiveness within today’s competitive market, and for that reason we have high-quality oscillation control tools at rates that are reasonable.

    Through selecting our offerings, you’re not only preserving your machines as well as improving its performance but also putting investment in the sustained achievement of your operations.

    Conclusion

    Vibration management is a critical element of maintaining the efficiency, safety, and lifetime of your equipment. With these reasonably priced vibration control equipment, one can be certain your production operate seamlessly, all goods maintain top quality, and all personnel are protected. Never allow resonance undermine your business—invest in the proper tools today.

  2. Dicho volante de nivelacion con compartimento de embrague simboliza un proceso primordial con el proposito de certificar el operacion ideal del propulsor y la accionamiento de un transporte. El desbalance en dicha pieza tiende a causar vibraciones, estruendo, deterioro rapido de los elementos e hasta problemas. Anteriormente, el nivelacion se efectuaba luego de quitar el rotativo del motor, no obstante las tecnologias actuales viabilizan ejecutar el mencionado sistema de forma directa en el vehiculo, lo cual minimiza duracion y costos.

    Cual es el Desajuste?

    El falta de equilibrio representa una circunstancia en la en la cual la masa de un cuerpo rotativo (en el presente escenario, el volador de nivelacion con cesta de embrague) se ubica de forma desequilibrada en funcion de su eje de revolucion. Ello causa esfuerzos centrifugos que generan oscilaciones.

    Principales causas del Falta de equilibrio del Rotativo de Equilibrado con Recipiente de Embrague:

    Desviaciones de construccion y acoplamiento: Aunque insignificantes variaciones en la forma de los partes pueden originar desequilibrio.
    Deterioro y averias: El funcionamiento prolongado, el altas temperaturas y los problemas mecanicos podrian alterar la cantidad y dar lugar en desajuste.
    Montaje o reparacion deficiente: Una instalacion inapropiada de la cesta de embrague o reparaciones inapropiados asimismo pueden generar desequilibrio.

  3. kantorbola
    Kantorbola adalah situs gaming online terbaik di indonesia , kunjungi situs RTP kantor bola untuk mendapatkan informasi akurat rtp diatas 95% . Kunjungi juga link alternatif kami di kantorbola77 dan kantorbola99 .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.