Kapolda Kunjungi Polres Jakut, Apresiasi Pelayanan dan Siagakan Pengamanan Aksi Desember

oleh -66 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA.Cybernewsnasional.com-Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri melakukan kunjungan kerja ke Polres Metro Jakarta Utara, Senin (1/12/2025), untuk meninjau pelayanan publik sekaligus memimpin Anev Kamtibmas Minggu ke-48. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini penting untuk memastikan kesiapan personel menghadapi peningkatan aktivitas masyarakat di bulan Desember. “Termasuk rangkaian aksi unjuk rasa yang diprediksi berlangsung sepanjang Desember,” ujar Kapolda.

Dalam arahannya, Kapolda meminta seluruh jajaran meningkatkan deteksi dini dan langkah preventif. “Siapkan strategi yang ringan, terukur, dan berbasis analisis ancaman. Jangan sampai kita lengah,” tegasnya.

banner 336x280

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi publik. “Publik harus menerima informasi yang jelas dan terverifikasi agar tidak terpengaruh isu liar,” sambungnya.

Kegiatan dimulai dengan pengecekan ruang SPKT. Kapolda mengapresiasi kesigapan petugas. “Pelayanan yang bersih, rapi, dan cepat adalah wajah pertama Polres di mata masyarakat,” katanya.

Peninjauan dilanjutkan ke booth inovasi pelayanan, seperti Jaga Polsek Koja, Assessment Tahanan, Si Dokkes Go To Satker, Tourism Patrol, hingga Police & Da’i To School. Pada beberapa titik, Kapolda mengingatkan jajarannya agar memperketat pengawasan. “Pastikan tidak ada celah bagi barang terlarang masuk dan tingkatkan patroli untuk mencegah keterlibatan pelajar dalam aksi,” tegasnya.

Saat mengecek Command Center, Kapolda mengapresiasi capaian Call Center 110 Polres Jakut. “Akurasi respons 100 persen ini harus dipertahankan. Ini bukti pelayanan kita bisa cepat dan tepat,” ujarnya.

Dalam Anev, Kapolda menjelaskan bahwa situasi kamtibmas relatif kondusif, namun tetap ada potensi kerawanan yang wajib diantisipasi. “Ada beberapa momentum yang perlu perhatian: Hari Papua, Reuni 212, dan Hari HAM. Semua harus dipetakan dengan baik,” katanya. Informasi intelijen juga mencatat potensi pergerakan kelompok buruh, mahasiswa, serta kelompok perusuh dari Bandung dan Jabodetabek.

Instruksi intelijen meliputi pendataan ketat pelajar SMK/STM, kontra-narasi di media sosial, dan pengawasan kelompok perusuh yang telah teridentifikasi. “Jika eskalasi meningkat, Brimob Nusantara siap diperbantukan,” ujar Kapolda.

Polda Metro Jaya turut memaparkan hasil Operasi Sikat selama dua pekan terakhir, dengan 37 target operasi terungkap dan 202 tersangka ditangkap. Beragam barang berbahaya seperti sajam, molotov, busur panah, dan petasan turut diamankan.

“Barang-barang ini jelas berpotensi digunakan untuk aksi kriminal dan harus ditekan sejak dini,” kata Kapolda.

Menutup arahannya, Kapolda berpesan agar seluruh personel menjaga etika dan profesionalisme. “Jangan terpancing provokasi, termasuk komentar-komentar di media sosial. Jaga nama baik institusi,” ujarnya.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.