Perdana! Kompetisi Basket Antar Kecamatan se-Kota Tangerang Resmi Dibuka, Jadi Ajang Pencarian Bibit Atlet Muda

oleh -900 Dilihat
Pembukaan Turnamen Basket Walikota Cup antar Kecamatan di Kota Tangerang. (FOTO Supriyadi Ups)
banner 468x60

KOTA TANGERANG,  Cybernewsnasional.com — Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kota Tangerang menggelar Kompetisi Basket Antar Kecamatan yang melibatkan tim putra dan putri dari 13 kecamatan. Ajang yang memperebutkan Wali Kota Cup 2025 ini resmi dibuka pada 16 November 2025 di GOR Dimyati, disambut meriah dengan penampilan seni budaya lokal serta hiburan musik modern.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi olahraga basket di Kota Tangerang karena seluruh peserta merupakan atlet yang berdomisili di kecamatan masing-masing, bukan berdasarkan klub atau sekolah seperti kompetisi-kompetisi sebelumnya.

banner 336x280

Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam, yang hadir membuka acara, menyebut kompetisi ini sebagai tonggak baru pembinaan atlet muda. Momentum membangun generasi kompetitif dan berprestasi

“Ini adalah Wali Kota Cup pertama untuk basket dan kami berharap bisa menjadi agenda tahunan. DPRD sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberi ruang bagi anak-anak muda, terutama atlet, untuk tumbuh dan berkembang melalui kompetisi,” ujarnya.

Rusdi juga menilai kegiatan ini penting sebagai pembentukan mental positif, daya saing, dan karakter generasi muda di tengah meningkatnya fasilitas olahraga di Kota Tangerang.

“Mudah-mudahan bukan hanya basket saja, tapi ada turnamen Wali Kota Cup untuk cabang lain. Ini kompetisi yang bisa melahirkan atlet-atlet yang nantinya membanggakan Kota Tangerang di ajang nasional dan internasional,” tambahnya.

Ia juga menyinggung peluang menggelar turnamen berlevel nasional di Tangerang seperti DBL jika pembinaan terus tumbuh.

Di waktu yang bersamaan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, mengungkapkan bahwa kompetisi antar kecamatan ini merupakan sesuatu yang sangat langka.

“Dalam 10 tahun terakhir kita belum pernah mengadakan Perbasi antar kecamatan. Selama ini hanya antar klub. Padahal banyak anak Tangerang yang ikut klub di Jakarta sehingga tidak pernah membela kecamatannya sendiri,” jelasnya.

Menurut Kaonang, format ini sangat penting untuk menemukan bakat-bakat asli yang selama ini kurang terpantau.

“Dengan format antar kecamatan, kita bisa tahu talenta baru yang mungkin selama ini tidak terdeteksi. Ini menjadi modal kita menyongsong Porprov 2026,” katanya.

Ia menegaskan bahwa ajang ini menjadi cikal bakal Kota Tangerang sebagai Sport City, sekaligus seleksi alami sebelum pembentukan kontingen resmi.

Ketua Perbasi bersama Ketua DPRD dan Kepala Dispora serta para Camat dari 13 Kecamatan turun ke tengah lapangan saat pembukaan Turnamen Walikota Cup 2025. (FOTO Supriyadi Ups)

Selaku pelaksana acara, Ketua Perbasi Kota Tangerang, Andri S. Permana, menyebut kompetisi ini sebagai peristiwa bersejarah.

“Sudah lama sekali Perbasi tidak menggelar Wali Kota Cup. Yang membuat berbeda tahun ini adalah formatnya berbasis kecamatan, bukan kelompok umur, sekolah, atau klub,” ungkap Andri.

Menurutnya, penyatuan atlet berdasarkan domisili menciptakan warna baru dalam kompetisi.

“Mereka berasal dari klub dan sekolah yang berbeda, tapi hari ini mereka bertanding atas nama kecamatan. Ini membangun semangat cinta Kota Tangerang,” tambahnya.

Andri menjelaskan bahwa skema ini memudahkan Perbasi memonitor kualitas atlet di seluruh wilayah Kota Tangerang.

“Ini cara paling rasional untuk mendapatkan basis data atlet yang jelas, baik kualitas maupun kuantitasnya di 13 kecamatan,” katanya.

Turnamen ini sekaligus menjadi shortcut monitoring untuk memverifikasi hasil pembinaan di sekolah dan klub.

“Hasilnya langsung terlihat karena mereka bertanding antar kecamatan. Talent scouting akan lebih mudah menentukan atlet menuju Porprov 2026,” jelasnya.

Perbasi juga menyiapkan hadiah puluhan juta rupiah, namun Andri menegaskan bahwa bukan hadiah yang paling penting.

“Hadiah hanya stimulus. Yang utama adalah kesempatan bertanding dan memperkuat kebersamaan antar atlet dari berbagai latar sekolah,” katanya.

Turnamen ini menjadi tahap terakhir Perbasi dalam menyeleksi atlet sebelum melakukan tabulasi data besar-besaran pada Desember 2025. Atlet kelahiran 2006–2009 sudah melalui seleksi internal kecamatan sejak satu bulan sebelumnya.

Dengan format perdana dan antusiasme besar dari seluruh kecamatan, kompetisi ini diharapkan menjadi pondasi pembinaan basket di Kota Tangerang yang lebih kuat, terarah, dan menghadirkan banyak talenta masa depan.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.