Jakarta, Cybernewsnasional.com – Menjelang masa liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok intensif melakukan Ramp Check (uji petik) terhadap kapal-kapal penumpang yang beroperasi di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh armada dalam kondisi laik laut dan siap melayani lonjakan pergerakan masyarakat selama periode liburan Nataru.
Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Priok Capt. Heru Susanto menegaskan bahwa keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama dalam menghadapi masa angkutan laut Nataru.
“Keselamatan pelayaran adalah prioritas mutlak kami. Pelaksanaan Uji Petik atau Ramp Check ini merupakan langkah preventif untuk memastikan bahwa semua kapal penumpang yang akan beroperasi pada periode Nataru berada dalam kondisi zero accident risk,” tegas Capt. Heru Susanto kepada cybernewsnasional.com, pada Jumat (14/11/2025), di Jakarta.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala KSOP Utama Tanjung Perak ini juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berkompromi terhadap standar keselamatan.
“Jika ditemukan ketidaklaiklautan, kami akan segera mengambil tindakan tegas berupa penundaan keberangkatan hingga kekurangan tersebut dipenuhi. Kami juga mengimbau kepada operator pelayaran agar proaktif memastikan kapal mereka laik laut, serta kepada calon penumpang untuk selalu mengutamakan keselamatan,” imbaunya.
Uji petik ini, lanjutnya, merupakan bentuk komitmen KSOP Utama Tanjung Priok untuk menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelayaran selama musim libur Nataru 2025/2026.
Untuk diketahui, uji petik difokuskan pada aspek kelaiklautan kapal yang meliputi pemeriksaan kondisi fisik dan mesin, perlengkapan navigasi, alat keselamatan seperti sekoci, jaket pelampung, dan alat pemadam kebakaran, serta verifikasi sertifikasi awak kapal dan dokumen kapal.
Hingga saat ini, KSOP Utama Tanjung Priok telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap 8 kapal penumpang, yakni KM Bukit Raya, KM Gunung Dempo, KM Kalimutu, KM Labobar, KM Ngapulu, KM Tidar, Srikandi Line dan KM Sakura Express.
Selanjutnya, pemeriksaan akan terus dilakukan secara berkala terhadap seluruh kapal penumpang guna memastikan seluruh armada memenuhi standar keselamatan pelayaran. (KN)
