SUKABUMI, Cybernewsnasional.com – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Sukabumi menggelar refleksi akhir tahun untuk memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun 2025, Selasa (30/12/2025).
Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Imigrasi Sukabumi dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Sukabumi Henki Irawan.
Dalam acara yang dihadiri jajaran internal Kanim Sukabumi serta awak media lokal tersebut, Kakanim Henki menyampaikan, refleksi akhir tahun ini menjadi ruang evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian serta penegakan hukum.
”Selain itu, refleksi ini sekaligus bentuk pertanggungjawaban kinerja dan wujud pelayanan PRIMA kepada masyarakat. Refleksi ini penting untuk melihat secara objektif capaian yang telah diraih, tantangan yang dihadapi, serta langkah perbaikan yang perlu dilakukan ke depan,” ucapnya.
Sepanjang 2025, Imigrasi Sukabumi mencatat sejumlah capaian dan inovasi pelayanan. Salah satunya optimalisasi pembukaan layanan keimigrasian di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sukabumi melalui pendekatan kearifan lokal, serta pembukaan Immigration
Corner di lingkungan perguruan tinggi sebagai upaya mendekatkan layanan kepada civitas akademika dan mahasiswa asing.
Lebih lanjut disampaikan Henki, inovasi tersebut diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan layanan keimigrasian yang mudah diakses dan efisien.
“Kami ingin layanan imigrasi hadir lebih dekat dengan masyarakat, tanpa mengurangi kualitas dan kepastian hukum,” ujarnya.
Dalam pemaparan kinerja, masing-masing seksi menyampaikan capaian yang mencakup pelayanan paspor, izin tinggal dan visa, pelaksanaan intelijen dan penindakan hukum keimigrasian, realisasi anggaran, hingga kegiatan informasi dan komunikasi keimigrasian.
Selain itu, Imigrasi Sukabumi juga melaporkan pelaksanaan kegiatan sosial serta dukungan terhadap program ketahanan pangan.
Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Sukabumi, Triman Yulianto, menyoroti capaian dari sisi pengelolaan anggaran dan pengawasan orang asing. Ia menyebutkan bahwa tingkat penyerapan anggaran pada 2025 meningkat, seiring dengan menurunnya jumlah tindakan deportasi.
“Penurunan deportasi menunjukkan pengawasan dan langkah pencegahan berjalan lebih efektif, serta adanya peningkatan kepatuhan terhadap aturan keimigrasian,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (Yanverdokjal), Agus Sucipto, menghadirkan inovasi layanan keimigrasian untuk lebih dekat dengan masyarakat yang berada di kecamatan Pelabuhanratu.
“Dengan adanya layanan keimigrasian di Mal Pelayanan Publik, kami berharap masyarakat lebih mudah mengakses
layanan tanpa harus datang ke kantor Imigrasi Sukabumi. Langkah ini juga menjadi bukti nyata transformasi layanan publik yang lebih responsif dan dekat dengan masyarakat”, jelas Agus Sucipto.
Kegiatan refleksi akhir tahun ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Dedi Suharman sebagai bentuk rasa syukur atas capaian kinerja yang telah diraih, dan penegasan komitmen peningkatan kinerja pada tahun mendatang,
Menjadi statement penutup, Kakanim Sukabumi kembali menegaskan, hasil evaluasi yang dilakukan akan menjadi dasar penyusunan program dan kegiatan Imigrasi Sukabumi pada tahun anggaran berikutnya.
”Kami akan terus melakukan perbaikan dan beradaptasi dengan dinamika kebutuhan masyarakat, agar pelayanan keimigrasian semakin profesional dan akuntabel,” tandas Kepala Kantor Imigrasi Sukabumi, Henki Irawan.
(A Zazuli)
