Surabaya, Cybernewsnasional.com – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) meresmikan Integrated Planning & Control serta Green Shelter Waiting Area, yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Kehadiran 2 fasilitas ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam meningkatkan efektivitas perencanaan operasional, pengendalian aktivitas terminal, serta kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan, apresiasi atas berbagai inovasi dan digitalisasi layanan terminal yang terus dilakukan oleh Terminal Teluk Lamong.
“Pengembangan fasilitas dan penguatan sistem operasional di Terminal Teluk Lamong menunjukkan komitmen terhadap transformasi layanan kepelabuhanan yang modern, efisien, serta mendukung terwujudnya ekosistem logistik Jawa Timur,” ujar Emil, pada Rabu (24/12/2025).
Emil berpendapat, ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara BUMN, para pemangku kepentingan, dan pemerintah daerah dapat mendorong peningkatan daya saing logistik Jawa Timur.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong David Pandapotan Sirait, menegaskan bahwa peresmian ini merupakan wujud nyata implementasi transformasi berkelanjutan yang sejalan dengan arah strategis Pelindo Group.
“Peresmian 2 fasilitas ini merupakan bagian dari upaya kami dalam meningkatkan keandalan layanan, efisiensi operasional, serta kualitas pelayanan kepada pengguna jasa. Melalui penguatan kolaborasi dan transformasi yang konsisten, Terminal Teluk Lamong optimistis dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan efisiensi logistik nasional,” ujar David.
Fasilitas Integrated Planning & Control dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan pengendalian operasional terminal, baik petikemas maupun curah kering.
Sistem ini mencakup perencanaan kedatangan kapal, kebutuhan peralatan dan SDM, perencanaan lapangan penumpukan, perencanaan kegiatan kapal, hingga pengendalian operasional penerimaan dan pengeluaran petikemas, bongkar muat, serta pengaturan lalu lintas di dalam terminal yang dilengkapi dengan penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Sementara itu, Ketua Klub Logindo Jawa Timur Christin Adni, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia untuk mengimbangi kemajuan teknologi.
“Sejalan dengan peningkatan fasilitas layanan, perlu ditanamkan kepada seluruh pekerja untuk memberikan pelayanan dengan sepenuh hati, didukung oleh kompetensi yang terus ditingkatkan,” ujarnya.
Kegiatan peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun PT Terminal Teluk Lamong ke-12, yang menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat, keberanian bertransformasi, serta komitmen menjaga keberlanjutan.
Hal tersebut sejalan dengan tema HUT ke-12 TTL, ‘Strengthening Collaboration, Driving Transformation, Establishing Sustainability’ yang tidak sekadar menjadi rangkaian kata, namun mencerminkan arah dan semangat PT Terminal Teluk Lamong ke depan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pelaku logistik di Jawa Timur, seperti Ketua DPC INSA Jatim Stenvens H.Lesawengen, Ketua DPW ALFI ILFA Jatim Sebastian Wibisono dan Ketua Klub Logindo Jatim Christin Adni. (KN)













