JAKARTA.Cybernewsnasional.com-Guna memastikan situasi keamanan serta terpenuhinya kebutuhan dasar warga terdampak kebakaran, jajaran Polsek Metro Penjaringan melakukan pengecekan langsung ke lokasi pengungsian korban kebakaran di RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kegiatan pengecekan dilaksanakan pada Senin (22/12/2025) pukul 15.30 WIB, bertempat di Parkiran 23 RT 10/04 Kelurahan Kapuk Muara. Pengecekan dipimpin langsung oleh Wakapolsek Metro Penjaringan Kompol Tomb Pea Indra Sirait, S.H., M.M., didampingi pejabat utama Polsek Metro Penjaringan, serta bersinergi dengan BPBD DKI Jakarta dan unsur pengurus RW setempat.
“Pengecekan ini kami lakukan untuk memastikan situasi keamanan di lokasi pengungsian tetap kondusif serta kebutuhan dasar warga terdampak kebakaran dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Kompol Tomb Pea Indra Sirait.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Intelkam AKP Ali Asrol S., S.H., M.H., Kasubnit Binmas IPTU Arief Widiantoro, S.E., M.H., Bhabinkamtibmas Kapuk Muara AIPDA Hartono, Kasubsektor Kapuk Muara BRIPKA Budiartona Sianipar, perwakilan BPBD DKI Jakarta Dika, serta Ketua RW 04 Kapuk Muara Sugiyono.
Berdasarkan data di lokasi, kebakaran berdampak terhadap 178 jiwa. Dari jumlah tersebut, 66 jiwa masih mengungsi, terdiri dari 37 orang dewasa, 5 lanjut usia, dan 25 anak-anak. Untuk mendukung kebutuhan pengungsi, telah disiapkan dua tenda pengungsian, masing-masing dari BPBD DKI Jakarta dan Dinas Sosial, serta dua posko bantuan dari BPBD dan Baznas, yang dilengkapi dua unit fasilitas MCK.
Kompol Tomb Pea Indra Sirait menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan seluruh bantuan tersalurkan dengan baik.
“Kami bersinergi dengan BPBD, Dinas Sosial, dan unsur kewilayahan agar pelayanan kemanusiaan bagi para pengungsi berjalan optimal,” katanya.
Hasil pengecekan menunjukkan situasi di lokasi pengungsian dalam kondisi aman dan kondusif. Warga terdampak terlihat mulai membersihkan dan merapikan sisa-sisa barang pascakebakaran di rumah masing-masing. Sementara itu, kebutuhan dasar dan bantuan logistik bagi para pengungsi dilaporkan telah terpenuhi dengan baik.
Rencananya, tenda pengungsian akan tetap didirikan hingga 24 Desember 2025. Apabila masih diperlukan perpanjangan waktu, akan dilakukan koordinasi lanjutan dengan instansi terkait.
“Dari hasil pengecekan, kondisi pengungsian aman dan tertib. Bantuan logistik serta fasilitas dasar seperti tenda dan MCK sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan warga,” pungkas Wakapolsek.
Ditempat yang sama ketus RW 04 Sugiyono berharap tenda pengungsian bisa diperpanjang, karena melihat warga belum siap karena masih bau asap masih menyengat, dan banyak sisa bekas paskakebakaran dilokasi tersebut.
“Saya berharap bisa diperpanjang tiga hari kedepan,” Kata Sugiyono didampingi Ketua RT 05 Wahyu.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri bersama unsur terkait dalam memberikan rasa aman, memastikan pelayanan kemanusiaan berjalan optimal, serta mendukung proses pemulihan warga pascakebakaran di wilayah hukum Polsek Metro Penjaringan.
