JAKARTA.Cybernewsnasional.com-Panitia Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2025 berhasil menghimpun dana sebesar Rp12.176.735.745 selama periode 1 September hingga 30 November 2025. Capaian tersebut menempatkan Jakarta Timur sebagai peraih Bulan Dana PMI tertinggi se-DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Jakarta Timur, Kusmanto, dalam acara penutupan Bulan Dana PMI Tingkat Kota Jakarta Timur Tahun 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna Blok C, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Selasa (23/12).
“Jumlah donasi masyarakat ini kembali mengantarkan Jakarta Timur meraih capaian Bulan Dana PMI tertinggi se-DKI Jakarta. Ini merupakan wujud nyata tingginya partisipasi dan kepercayaan masyarakat terhadap PMI sebagai lembaga kemanusiaan yang hadir dan memberi manfaat langsung bagi warga Jakarta Timur,” ujar Kusmanto.
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh unsur, mulai dari aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan, unsur masyarakat, hingga dukungan pihak swasta.
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur H. Munjirin, selaku Pelindung PMI Kota Jakarta Timur, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Bulan Dana PMI tidak terlepas dari sinergi kuat antara pemerintah, panitia, dan masyarakat.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat. Saya mempercayakan pengelolaan dana Bulan Dana PMI ini agar dilaksanakan secara profesional untuk mendukung program pemerintah, pelayanan kemanusiaan, pembinaan generasi muda, serta kepentingan masyarakat luas, khususnya warga Jakarta Timur,” kata Munjirin.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Jakarta Timur H. R. Krisdianto menegaskan bahwa capaian Bulan Dana PMI merupakan amanah besar yang harus dijaga dengan meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan profesionalisme dalam pelayanan.
“PMI Kota Jakarta Timur akan memanfaatkan donasi masyarakat secara optimal untuk mendukung berbagai program pelayanan kemanusiaan, kesiapsiagaan bencana, layanan kesehatan, serta pembinaan relawan di wilayah Jakarta Timur,” tegas Krisdianto.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses pengelolaan dan pemanfaatan dana Bulan Dana PMI dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
“Pengelolaan dana Bulan Dana PMI diaudit oleh akuntan publik independen sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga kepercayaan publik dan menjamin keberlanjutan pelayanan kemanusiaan,” tandasnya.
