Polsek Penjaringan Gelar Pelatihan Parenting di SMKN 56 Jakarta

oleh -56 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA.Cybernewsnasional.com-Dalam rangka mendukung Program JAGA JAKARTA – JAGA ATURAN – JAGA AMANAH, Polsek Metro Penjaringan bekerja sama dengan SMKN 56 Jakarta menggelar Kegiatan Pelatihan Parenting untuk orang tua siswa, Rabu (17/12/2025), di lokasi sekolah tersebut.

Kegiatan yang berjalan mulai pukul 08.00 WIB bertujuan memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan kepolisian dalam membentuk karakter positif serta mencegah kenakalan remaja di lingkungan pelajar.

banner 336x280

Hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Kepala Polsek Metro Penjaringan Kompol Tomb Pea Indra R. Sirait, S.H., M.M., Kasubbid Narkoba dan Perlindungan Masyarakat (Binpolmas) Polsek Metro Penjaringan Iptu Arief W., S.E., M.H., narasumber dari LIPIA Bapak Iwan, Kepala SMKN 56 Jakarta beserta jajaran guru, dan para orang tua siswa khususnya kelas X.

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 56 Jakarta menegaskan bahwa sekolah dan orang tua merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah dalam mendidik anak. Melalui pelatihan parenting ini, diharapkan terbangun komunikasi yang kuat dan berkelanjutan guna membentuk generasi yang berkarakter, bertanggung jawab, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Pembinaan siswa selama jam belajar menjadi tanggung jawab sekolah, sedangkan di luar jam tersebut merupakan tanggung jawab orang tua. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan pengawasan bersama agar anak-anak tidak terjerumus pada hal-hal negatif,” ungkapnya.

Sementara itu, Iptu Arief W. menyampaikan keprihatinan terhadap maraknya fenomena tawuran pelajar dan penyalahgunaan media sosial yang kerap melibatkan siswa usia sekolah, terutama kelas X. Ia mengimbau para orang tua agar lebih peduli dan aktif mengawasi aktivitas anak, termasuk penggunaan handphone dan media sosial, untuk mencegah anak menjadi korban maupun pelaku tindak kekerasan.

“Menjelang libur sekolah dan pergantian tahun, potensi tawuran biasanya meningkat. Polsek Metro Penjaringan rutin melakukan patroli dan pengamanan saat bubaran sekolah, namun pengawasan setelah itu sangat membutuhkan peran orang tua di rumah,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kepolisian tidak akan mentolerir siswa yang membawa senjata tajam atau benda berbahaya, dan mengajak masyarakat untuk segera melaporkan potensi gangguan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui Call Center 110 yang aktif 24 jam dan bebas pulsa.

Kegiatan pelatihan parenting berlangsung dengan tertib, interaktif, dan penuh antusiasme hingga selesai pada pukul 11.00 WIB, dengan situasi yang tetap aman dan kondusif.

Melalui acara ini, diharapkan terjalin sinergi yang semakin kuat antara sekolah, orang tua, dan kepolisian dalam menjaga masa depan generasi muda Jakarta.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.