Pangdam Jaya Pastikan Buka Blokir Tanah Sunter Jaya Setelah Dialog dengan Warga

oleh -63 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA.Cybernewsnasional.com-Sekitar 5.000 warga Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memadati jalan dalam aksi menuntut dibukanya blokir administrasi tanah yang selama bertahun-tahun menghambat hak-hak mereka. Rabu ( 10/12/2025 )

Rombongan dipimpin Korlap Totok Samsul Bahri, didampingi tokoh masyarakat dan Ketua RW, serta mendapat dukungan anggota DPRD DKI Hj. Ida Mahmudah. Tuntutan utama adalah penghapusan blokir, pencabutan klaim Kodam Jaya, dan kepastian layanan pertanahan termasuk PTSL.

banner 336x280

Sebelum tiba di Kementerian ATR/BPN, Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mendatangi Sunter Jaya dan menggelar dialog di RPTRA Sunter Jaya Berseri.

Dalam dialog yang juga dihadiri Jaksa Negeri dan Pejabat Kecamatan, Pangdam memberikan kepastian.

“Pemblokiran ini akan kami buka, kami berkomitmen memperjuangkan hak masyarakat.”tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi

Dirjen Penanganan Sengketa ATR/BPN Iljas Tedjo Prijono menyatakan siap menindaklanjuti pembukaan blokir sesuai aturan. Mendengar itu, Hj. Ida Mahmudah meminta massa kembali ke titik awal, dan rombongan yang sempat menuju Kebon Nanas langsung memutar arah.

Kapolda Metro Jaya menegaskan Polri akan mengawal proses dengan transparan dan tanpa kerusakan. Ia juga apresiasi warga yang menggelar aksi secara tertib:

“Ini contoh bahwa penyampaian pendapat dapat dilakukan dengan damai dan menjaga keamanan bersama.”ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri.

Setibanya kembali, warga menyambut hasil dialog dengan syukur. Camat Tanjung Priok Samsu Rizal Kadafi menyatakan warga telah mendapatkan titik terang dan pemerintah kecamatan akan mengawal proses sampai tuntas. Aksi ini menjadi tonggak penting penyelesaian sengketa lahan panjang, dengan kehadiran Polri, TNI, Kejaksaan, dan Pemerintah DKI yang menjamin keselamatan dan kondusifitas.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.