KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Sosial (Dinsos) memastikan kesiapsiagaan penuh dalam menghadapi potensi bencana, khususnya menjelang puncak musim penghujan pada Desember ini. Seluruh unsur kesiapan, mulai dari logistik, personel, hingga armada, disiagakan selama 24 jam.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani, menegaskan bahwa kesiapan tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang dapat berdampak langsung kepada masyarakat.
“Kami siap siaga untuk mengantisipasi terjadinya bencana di Kota Tangerang, terutama dalam penyediaan logistik bagi warga terdampak bencana,” ujar Mulyani saat ditemui di Kantor Dinsos Kota Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (3/12/2025).
Ia menjelaskan, logistik yang disiapkan meliputi kebutuhan sandang dan pangan. Untuk sandang, Dinsos menyiapkan pakaian, handuk, selimut, kasur lipat, hingga perlengkapan kebersihan. Sementara kebutuhan pangan mencakup makanan siap saji, beras, mi instan, air mineral, lauk pauk, serta kesiapan dapur umum dan nasi bungkus dalam kondisi darurat.
Meski demikian, pengelolaan stok logistik dilakukan secara cermat agar tidak mengalami pemborosan. “Jika stok terlalu banyak, ada risiko kedaluwarsa. Karena itu, kami menerapkan sistem bumper stock yang selalu siap. Jika dibutuhkan, kami langsung melakukan pembelian tambahan,” jelasnya.
Dari sisi personel, Dinsos Kota Tangerang mengerahkan gabungan pegawai dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebanyak kurang lebih 45 orang. Seluruh personel tersebut disiagakan dalam sistem piket yang aktif selama 24 jam.
“Untuk memperkuat respons cepat, kami juga menjalin koordinasi aktif dengan berbagai unsur lintas sektor seperti BPBD, kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW. Informasi cuaca dan potensi bencana kami perbarui setiap hari melalui grup komunikasi lintas wilayah,” tuturnya.
Terkait prosedur permohonan bantuan, masyarakat dapat melapor melalui jalur wilayah masing-masing, mulai dari RT/RW, kelurahan, hingga kecamatan. Selain itu, Dinas Sosial juga secara proaktif melakukan penelusuran informasi terkait warga terdampak guna mempercepat proses penanganan.
“Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan call center Dinsos Kota Tangerang, termasuk nomor hotline dan layanan darurat 112 untuk melaporkan kondisi darurat. Semua jalur komunikasi kami buka agar warga bisa segera mendapatkan bantuan saat dibutuhkan,” tutup Mulyani.
***(Red)***
