Buntut Penutupan Jalan H. Duloh, Masyarakat Kedaung Wetan Demonstrasi ke Kantor Pemerintahan Kota Tangerang

oleh -123 Dilihat
Massa aksi dari Kedaung Wetan di depan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
banner 468x60

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Penutupan akses jalan H. Duloh yang menghubungkan jalan ke permukiman di kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari berbuntut panjang. Sebulan jalan itu ditutup oleh pihak Perusahaan, warga akhirnya aksi menggeruduk Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Rabu (03/12/2025)

Jalan yang diklaim masyarakat sudah ada sejak puluhan tahun itu ditutup sepihak oleh PT. Grand Nirwana Indah, menyebabkan aktivitas warga terganggu.

banner 336x280

Aksi Demonstrasi itu dilakukan bukan tanpa sebab, perwakilan masyarakat sepekan sebelumnya telah menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan pihak Perusahaan dan Pemkot Tangerang yang diwakili oleh pihak Dinas PUPR, Camat Neglasari yang difasilitasi oleh Komisi I DPRD Kota Tangerang.

Namun pertemuan itu tak juga memberikan solusi bagi masyarakat, sepekan usai digelar rapat. Jalan H. Duloh tetap ditutup pagar beton oleh PT. Nirwana Indah tanpa ada akses jalan alternatif yang memadai.

Dengan membawa spanduk putih yang berisi tuntutan masyarakat, membentang menutup akses jalan utama depan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Massa Aksi Masyarakat Kedaung Wetan di depan kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Tak hanya itu, anak-anak hingga emak-emak pun nampak berdiri di depan pagar kantor Pemerintahan Kota Tangerang membawa kertas karton berisi penyampaian aspirasi diantaranya “Wakil Rakyat Jangan Kalah Dengan Corporate”.

Orator di atas mobil komando pun berkali-kali menegaskan sikap pemerintah dan wakil rakyat yang dianggap tidak membela nasib masyarakat Kedaung Wetan.

“Mereka hanya butuh suara Kita di saat pemilihan saja,” teriak Massa Aksi dalam orasinya.

Emak-emak warga Kedaung Wetan, Neglasari Kota Tangerang menyampaikan pendapat saat Demonstrasi.

Warga menyebut siap menginap di depan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang hingga tuntutan masyarakat direalisasikan.

“Kita cuma minta akses jalan ke rumah Kami dibuka, cuma itu, Kita mau ngaji muternya jauh,” ucap salahsatu warga di lokasi Aksi.

Nampak tenda bertuliskan posko kemanusiaan pun didirikan massa aksi tepat di depan kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, sementara itu saat aksi berjalan di dalam gedung pemerintahan Kota Tangerang Perwakilan masyarakat menemui pihak perusahaan menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama anggota DPRD Kota Tangerang dan Perwakilan Pemerintah Kota Tangerang.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.