BANTEN, Cybernewsnasional.com – Alun-alun Kota Serang menjadi saksi peluncuran resmi (Kick-Off) Hari Pers Nasional (HPN) 2026 pada Minggu (30/11/2025). Gelaran ini mengusung semangat memperkuat kembali peran strategis pers di tengah derasnya arus disinformasi dan menjamurnya media tidak kredibel.
Acara yang dihadiri ribuan insan pers dari berbagai daerah ini dipimpin langsung Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sekaligus Penanggung Jawab HPN 2026, Akhmad Munir. Dalam sambutannya, Munir menegaskan bahwa jati diri pers adalah mengabdi kepada masyarakat.
“Pers itu pengabdi kepada masyarakat. Jika kita menyebut diri sebagai insan pers, maka kita adalah guru bagi masyarakat,” tegasnya.
Munir juga menjelaskan alasan kickoff HPN 2026 digelar di ruang terbuka, yakni sebagai simbol bahwa pers harus berdiri dekat dengan publik. Ia menyoroti tantangan besar yang kini dihadapi dunia pers, yaitu meningkatnya disinformasi dan media abu-abu yang hanya dapat dihadapi jika wartawan kembali kepada nilai profesionalisme dan menaati kode etik jurnalistik.
Dalam kesempatan itu, Munir juga menyampaikan pesan solidaritas terkait bencana alam di beberapa daerah, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Melalui program PWI Peduli, pihaknya berkomitmen memberikan dukungan bagi masyarakat terdampak.
Dukungan terhadap HPN 2026 datang dari berbagai pihak, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Banten Andra Soni, jajaran kepala daerah, serta Anggota Dewan Pers Yogi Hadi Ismanto. Mereka menegaskan komitmen penuh agar penyelenggaraan HPN 2026 di Banten menjadi yang terbesar dan paling berkesan.
Asisten Daerah III Provinsi Banten, Denny Hermawan, turut menegaskan harmonisasi hubungan antara pemerintah daerah dan insan pers. “Kami tidak dapat mempercepat pembangunan tanpa dukungan pers, baik nasional maupun daerah. Hubungan antara Pemprov Banten dan PWI Banten selama ini terjalin harmonis,” ujarnya.
Dari Jakarta, dukungan juga hadir dari Pokja PWI Jakarta Barat. Ketua Pokja, Noto Prayitno, bersama puluhan anggotanya mengikuti kickoff dan mengapresiasi kuatnya pesan moral yang disampaikan Munir.
“Pesan Pak Munir sangat menohok dan mengingatkan jati diri kita sebagai wartawan. Bagi kami di Pokja PWI Jakarta Barat, ini adalah momentum kebangkitan moral pers yang harus bersih, berintegritas, dan kembali menjadi sumber pencerahan bagi masyarakat,” ujar Renoto, sapaan akrabnya, yang juga owner beberapa media online di Jakarta Barat.
Noto menegaskan bahwa HPN 2026 harus menjadi ajang refleksi bagi seluruh insan pers, bukan sekadar perayaan tahunan. Ia memastikan Pokja PWI Jakarta Barat siap berkontribusi aktif dalam menguatkan kualitas pemberitaan dan mempererat hubungan pers dengan masyarakat.
“Harapan kami sederhana tetapi besar, pers kembali dipercaya, kembali didengar, dan kembali menjadi pilar demokrasi,” tegasnya.
Dengan dukungan dari berbagai elemen, Kick-Off HPN 2026 di Serang tidak hanya membuka agenda menuju perayaan nasional, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi penguatan profesionalisme pers Indonesia di era digital yang penuh tantangan.
***(WS)***
