BPJS Watch Tangerang Raya Apresiasi Rencana Pemerintah Ubah Sistem Rujukan Menjadi Berbasis Kompetensi

oleh -363 Dilihat
oleh
banner 468x60

TANGERANG, Cybernewsnasional.com – BPJS Watch Tangerang Raya menyampaikan apresiasi atas langkah progresif pemerintah yang tengah menyiapkan perubahan sistem rujukan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari pola berjenjang menuju sistem berbasis kompetensi fasilitas kesehatan. Rencana ini dinilai sebagai langkah maju yang akan memperkuat akses pelayanan kesehatan yang lebih cepat, tepat, dan berorientasi pada kebutuhan medis peserta.

Selama bertahun-tahun, sistem rujukan berjenjang menjadi salah satu kendala utama yang sering dikeluhkan masyarakat. Pasien harus melalui beberapa lapis fasilitas sebelum dapat mencapai rumah sakit atau dokter spesialis yang menangani kasus sesuai kompetensi. Hal ini kerap menyebabkan keterlambatan penanganan, antrean panjang, hingga potensi risiko kesehatan yang semakin besar.

banner 336x280

Dengan hadirnya sistem berbasis kompetensi, peserta JKN ke depan diharapkan dapat langsung dirujuk ke fasilitas yang memiliki kemampuan spesifik sesuai kondisi medisnya, tanpa harus terikat pada kelas atau jenjang rumah sakit. Langkah ini diyakini akan mempercepat alur pelayanan, meminimalkan rujukan berulang, serta mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan tenaga kesehatan secara nasional.

H. Gandi, Koordinator BPJS Watch Tangerang Raya, menegaskan bahwa rencana perubahan ini merupakan jawaban atas aspirasi publik sekaligus masukan dari berbagai pegiat pengawasan layanan kesehatan selama ini.

“Kami menyambut baik rencana pemerintah menghapus rujukan berjenjang dan menggantinya dengan sistem berbasis kompetensi. Ini adalah langkah yang sangat ditunggu masyarakat karena akan memotong birokrasi layanan yang tidak perlu, sehingga pasien bisa lebih cepat mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kebutuhannya,” ujar H. Gandi.

Ia juga menambahkan pentingnya sosialisasi yang matang serta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan aturan teknis.

“Kami berharap penyusunan Permenkes dan regulasi pendukungnya melibatkan unsur rumah sakit, tenaga kesehatan, organisasi masyarakat sipil, termasuk BPJS Watch di berbagai daerah. Implementasinya nanti harus jelas, tidak menyulitkan peserta, dan benar-benar membawa perbaikan nyata di lapangan,” tegasnya.

BPJS Watch Tangerang Raya juga mendorong agar pemerintah memastikan kesiapan sistem informasi, kompetensi SDM kesehatan, serta mekanisme evaluasi berkala agar perubahan sistem ini berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Rencana baik ini jangan sampai hanya berhenti di regulasi. Harus ada komitmen kuat untuk menjalankannya secara konsisten, karena pada akhirnya yang kita perjuangkan adalah layanan kesehatan yang lebih manusiawi, cepat, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup H. Gandi.

***(Red)***

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.