TPAS di Tepi Cisadane, Diduga Kerap Buang Sampah ke Sungai

Tempat Penampungan Sampah (TPA) liar di pinggir kali Cisadane Kota Tangerang

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Tempat penampungan atau pembuangan sampah layaknya tempat pembuangan akhir sampah (TPAs) beroperasi tepat di bibir sungai Cisadane, tepatnya di Kelurahan Kedaung Baru, Neglasari Kota Tangerang yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.

Menurut keterangan warga setempat di RT 01/01 Kedaung Baru, tempat tersebut telah beroperasi bertahun-tahun namun tak ada teguran dari pemerintah daerah walau mereka kerap mengeluh karena dampak yang ditimbulkan.

“Kalo yang ini baru dua tahun, tanah yang ini (sembari menunjuk tumpukan sampah-red) tanah milik orang yang tinggal di Cengkareng Jakarta kalo ga salah, kalo yang di pinggir kali itu udah lama bertahun-tahun,” jelas seorang warga yang enggan disebut namanya, Kamis (12/08/21) siang.

Kondisi tempat penampungan sampah di pinggir Sungai Cisadane, melalui akses masuk dari jalan Eretan 2 Kedaung Baru Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.

Saat dirinya diminta untuk direkam gambarnya, pria tua itupun menolak. Ia mengaku pernah disatroni pengelola saat gambar dirinya masuk pemberitaan salahsatu media cetak.

“Jangan difoto, saya dulu pernah disamperin, kalo mau jelas lagi silakan tanya aja ke RW Subur,” ujar Pria tua tersebut.

Ia pun mengatakan bahwa banyak warga yang berharap ada tindakan dari pemerintah agar adanya perhatian terhadap tempat tersebut.

“Lah yang punya wewenang mah Pemerintahlah, Kita mah orang ga berdaya bisa apa,” keluhnya.

Warga Kedaung baru lainnya pun mengatakan bahwa sampah yang dibuang ke tempat itu merupakan sampah dari luar kota Tangerang, diantaranya dari Pantai Indah Kapuk (PIK) dan daerah lainnya.

“Atuh A dari sampahnya mah bukan dari Kota, kan kota Tangerang mah ke TPA, ini sampah dari luar, dari Kalideres dari perumahan PIK banyak dah macem-macem,” Kata Warga lainnya.

Kondisi tempat penampungan sampah di tepi Sungai Cisadane, akses masuk dari gang Gaga Jl. Iskandar Muda, Kedaung Baru Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.

Saat ingin dikonfirmasi, Subur, yang diketahui selaku Ketua RW 01 Kelurahan Kedaung Baru, dimana lokasi Tempat Penampungan sampah itu berada, dirinya tak ada di rumah.

Menurut keterangan sang istri, belakangan Subur lama tak pulang, dirinya menduga Subur sedang sakit di rumah istrinya yang lain.

Di sisi lain, warga Sepatan Timur Kabupaten Tangerang yang tinggal berseberangan dengan TPA yang diduga liar tersebut,juga mengeluhkan bau yang ditimbulkan dari tumpukan sampah yang berada di bantaran Sungai Cisadane.

“Baunya mantap, apalagi habis hujan bisa sampe ke Kantor Desa Gempol Sari,” Kata warga Sepatan Timur.

“Kalo mau lihat tar kalo kondisi sungai lagi banjir deres banyak sampah, mereka dorong tuh sampahnya ke kali,” tambahnya, warga Sepatan Timur yang sering memancing di Sungai Cisadane itu.

Tempat Pembuangan Akhir Sampah Rawa Kucing.

Dari penelurusan Cybernewsnasional.com, selain TPA atau tempat penampungan sampah di tepian  sungai yang diduga tak berijin di RW 01 Kedaung Baru, yang lokasinya tak jauh dari TPA Rawa Kucing. Masih ada beberapa lokasi sejenis, walau tak seluas TPA di RW 01 Kedaung Baru.

Saat dikonfirmasi terkait keberadaan tempat penampungan sampah yang menurut warga diduga kerap membuang sisa sampah (residu) ke Sungai Cisadane, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang belum memberi keterangan.

“Koordinasi ke Kabid,” jawab Kepala Dinas DLH Kota Tangerang, Tihar Sopyan, melalui pesan singkat. Kamis (12/8/2021) Sore.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Bidang Kebersihan DLH, Yudi Pradana belum memberi keterangan terkait ijin ataupun koordinasi pihak pengelola Tempat Penampungan sampah yang berada di tepi Sungai Cisadane yang lokasinya tidak jauh dari TPA Rawa Kucing milik pemerintah Kota Tangerang.

(Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.